Jumat, 7 November 2025

Warga Ahmadiyah Diserang

Kapolda Jabar Tanggung Biaya Pengobatan Rendi

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Sutarman menjenguk korban kerusuhan Ahmadiyah di Desa Ciampea Udik Rendi Apriliansah(15)

Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Kapolda Jabar Tanggung Biaya Pengobatan Rendi
TRIBUNNEWS.COM/WILLY WIDIANTO
Rendi (15) dirawat di RS PMI Bogor, Sabtu (2/10/2010). Rendi jadi korban penusukan saat ia dan puluhan warga lainnya menyerbu masjid At-Taufiq milik Jamaah Ahmadiyah, Jumat (1/10/2010).
Laporan wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM,BOGOR - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Sutarman menjenguk salah seorang korban kerusuhan Ahmadiyah di Desa Ciampea Udik, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Rendi Apriliansah(15) di Rumah Sakit PMI Bogor, Sabtu (2/10/2010). Dalam kesempatan itu, Kapolda memberikan santunan berupa biaya pengobatan.

"Tadi kesini sebelum Rendi mau dioperasi, jam 13.30 WIB. Kata sekretarisnya biaya pengobatan ditanggung," ujar Rahma kakak kandung Rendi saat dihubungi melalui telepon, Sabtu(2/10/2010).

Rendi Apriliansah (15) pemuda yang menjadi korban penusukan dalam kerusuhan di Kampung Cisalada Desa Ciampea Udik pemukiman Jamaah Ahmadiyah. Rendi masuk dalam kubu penyerang, namun apes ia malah yang terluka karena tertusuk senjata tajam.

Saat ini rendi masih dirawat intensif di Rumah Sakit PMI Bogor. Rencananya, Rendi akan dioperasi oleh tim dokter pada pukul 14.00 WIB siang ini.

Menurut Rahma, saat ini Rendi sudah dibawa ke ruang operasi oleh para tim dokter. Ia pun meminta mendoakan agar Rendi dapat pulih seperti sediakala.

"Sekarang siap-siap masuk ruang operasi, doain saja ya mas bisa sembuh," tandasnya.

Menurut ayah kandung Rendi, Dedi Permana mengatakan putra keduanya tersebut harus dioperasi lantaran tusukan senjata tajam yang diduga dilakukan salah seorang jamaah Ahmadiyah mengenai paru-parunya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved