Warga Ahmadiyah Diserang
Pembangunan Masjid Ahmadiyah Awal Pemicu Amuk Massa
Awal terjadinya amuk massa dipicu ketidak setujuan masyarakat non-Ahmadiyah terhadap pembangunan masjid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Awal terjadinya amuk massa dipicu ketidak setujuan masyarakat non-Ahmadiyah yang berada di Kampung Cisalada, Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor,Jumat (1/100/2010), kemarin.
Kampung Cisalada merupakan pemukiman yang seluruh penduduknya merupakan penganut Ahmadiyah. Pada bulan Juni 2010, direncanakan Masjid At-Taufik yang terletak di tengah-tengah pemukiman Ahmadiyah akan diperbesar. Kemudian, warga yang berda di luar kampung ini melapor ke Pemerintah Kabupaten Bogor, sehingga ditinjaulah pembangunan masjid ini oleh kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bogor.
Ketidak setujuan warga tersebut akhirnya diekspresikan warga sekitar dengan membakar masjid yang sudah dua kali dilakukan rehab ini. "Sekitar 30 orang datang dan melemparkan bom molotov ke dalam masjid yang akhirnya masjid pun terbakar,"kata Basyirudin pemimpin jemaah Ahmadiyah di Kampung Cisalada, Sabtu (2/10/2010).
Setelah membakar masjid barulah massa yang sudah mempersiapkan diri dengan senjata tajam dan senjata keras lainnya merusak rumah warga Ahmadiyah yang berada tepat sejajar dengan masjid tersebut.
Bukan hanya rumah warga, rumah misi (rumah dinas mubalig),dan madrasah pun turut juga dirusak massa. Terlihat satu bangkai mobil dan beberapa bangkai motor yang dibakar massa masih menhiasi kampung Ahmadiyah ini.