Surprise Hadiah Ulang Tahun Berujung Kematian

TRIBUNNEWS.COM, BATAM -- Wali kelas dan siswa kelas VII.6, SMPN 3 Batam tidak menyangka kalau Surprise ulang tahun (ultah) Maizatul Farhanah membuatnya jatuh sakit karena memikirkan tuduhan yang dilontarkan teman-teman dan walikelas sebagai pencuri handphone dan uang.

Padahal saat itu merupakan ultahnya yang ke-13, tepatnya 19 November 2010, sengaja dibuat sekenario seperti itu. Bahkan setelah itu semua teman-teman dan walikelas langsung mengucapkan selamat ulang tahun kepada Maizatul Farhanah.

Salah satu siswa kelas VII.6 SMPN 3 Batam yang tidak mau disebutkan namanya mengaku awalnya memberikan suprise Maizatul Farhana karena dia ulang tahun saat itu. Teman-teman pun mempunyai inisiatif meletakkan handphone milik Sifa dan uang Rp 300 ribu milik Ziko ke kantong tas sekolahnya.

Agar tidak ketahuaan Maizatul Farhana diajak ke kantin oleh teman lainnya. Setelah itu dia diajak kembali ke dalam kelas dan selanjutnya datang walikelas, serta berpura-pura menanyakan ada masalah apa karena sura berisik terdenggar. Ziko pun langsung memberitahukan bahwa uangnya hilang, begitu juga Sifa yang mengaku HP-nya ikut hilang.

"Ibu Yani (walikelas red) langsung menyuruh empat siswa untuk menggeledah semua tas sekolah dan terakhir HP dan uang yang hilang itu ditemukan didalam tas

Maizatul Farhanah. Dia pun langsung disuruh berdiri di depan kelas dan langsung ditanyai oleh ibu Yani. Habis itu baru semuanya menyanyikan lagu ultah,"ujarnya.

Tidak sampai disitu saja, Maizatul Farhana pada Sabtu (20/11/2010) sempat masuk sekolah, namun Senin (22/11/2010) dia dikabarkan masuk rumah sakit karena dipresi berat.

"Saya kaget ketika mendapat kabar bahwa Maizatul Farhana meninggal,"ujar Yani, Kamis (16/12/2010) usai dari pemakaman. (*)