Program Makan Bergizi Gratis
Viral Mobil Berlogo SPPG di Nias Selatan Mengangkut Babi, Ini Penjelasan Lengkap BGN
Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan adanya pemilik mobil berlabel Badan Gizi Nasional yang dipakai untuk mengangkut hewan ternak
Ringkasan Berita:
- Mobil berlogo BGN dan SPPG tersebut statusnya masih calon mitra
- BGN akan meminta pertanggungjawaban dari Yayasan calon mitra SPPG tersebut.
- BGN mendorong agar Korwil lapor polisi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Sebuah mobil berstiker pengantar Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara (Sumut) menjadi viral karena mengangkut sejumlah ekor babi.
Mobil tersebut berlogo Badan Gizi Nasional (BGN) dan bertuliskan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dalam video beredar, mobil MBG tersebut hendak memarkirkan kendaraan.
Baca juga: Kata Kepala BGN soal Insentif Rp5 Juta untuk Konten Positif MBG: Saya Tak Keluarkan Kebijakan Itu
Kemudian saat dibuka bak belakang mobil, terlihat beberapa ekor babi.
"Ayo kita lihat apa di dalamnya (mobil). Ini kawan seperjuangan tinggal di jalan kami tidak tahu apa yang terjadi ternyata bawa babi balek," ucap seorang pria dalam video yang viral itu.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Sumut, Agung Kurniawan membenarkan kejadian tersebut.
"Kejadiannya betul di Nias dan itu terjadi pada tanggal 24 lalu. Sejauh ini kami sedang berkoordinasi karena mereka belum mendapatkan izin," katanya, Kamis (30/10/2025)
Dikatakannya, pihak yang bersangkutan juga masih mengurus izin Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tersebut.
"Sejauh ini kami sedang berkoordinasi karena mereka (belum dapat izin) menggunakan apapun statusnya belum operasional dan nama (SPPG) masih atas nama yayasan. Masih proses,"jelasnya.
Pihaknya pun akan meminta pertanggungjawaban dari pihak yayasan tersebut.
"Kami akan minta pertanggungjawaban. Belum diberi izin mobil itu dan nama instansi sebagai mitra karena sudah mencorong dan membangun stigma gak baik," katanya.
Minta Korwil Lapor Polisi
Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan adanya pemilik mobil berlabel Badan Gizi Nasional yang dipakai untuk mengangkut hewan ternak, seperti ayam dan babi.
“Saya sudah minta Korwil (Koordinator Wilayah) untuk lapor ke polisi, karena penyalahgunaan nama dan merek BGN,” kata Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang dalam keterangan resmi, Kamis (30/10/2025).
Ini dilakukan Nanik setelah menemukan konten viral di media massa yang menampilkan sebuah mobil dengan label Badan Gizi Nasional untuk membawa ayam dan babi.
Baca juga: Dapur Sekolah vs Dapur Terpusat, Mana yang Lebih Aman untuk MBG? Ini Kata Pakar
“Kami memastikan bahwa mobil itu bukan milik BGN, dan juga bukan milik salah satu dapur BGN,” kata Nanik.
																	
					Sumber: Tribun Medan 					
							
					Program Makan Bergizi Gratis
| Kronologi Dugaan Pemukulan Relawan SPPG oleh Wabup Pidie Jaya Versi BGN | 
|---|
| Kata Kepala BGN soal Insentif Rp5 Juta untuk Konten Positif MBG: Saya Tak Keluarkan Kebijakan Itu | 
|---|
| Detik-detik Bupati Endah Subekti Marah saat Sidak SPPG di Gunungkidul, Singgung Keselamatan Anak | 
|---|
| Dapur Sekolah vs Dapur Terpusat, Mana yang Lebih Aman untuk MBG? Ini Kata Pakar | 
|---|
| BGN Tetapkan Batas Produksi Harian MBG di SPPG: Maksimal 3 Ribu Porsi | 
|---|
 
							 
							 
							 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.