Jumat, 10 Oktober 2025

Jejak Misterius di Yogya

Ahli Nujum Bantul Menjamin Crop Circle Buatan UFO

Ahli Nujum asal Bantul, Yohana Lestari (40) berani menjamin kalau crop circle di Yogyakarta itu merupakan jejak dari UFO yang datang ke bumi.

Editor: OMDSMY Novemy Leo
zoom-inlihat foto Ahli Nujum Bantul Menjamin Crop Circle Buatan UFO
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Sejumlah warga melihat pola aneh yang muncul di areal persawahan di Dusun Wonojoyo Kidul, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (25/1/2011).
Laporan Wartawan Tribun Jogja.com, Theresia Andayani

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA ---
Ahli Nujum asal Bantul, Yohana Lestari (40) berani menjamin kalau crop circle di Yogyakarta itu merupakan jejak dari makluk luar angkasa atau Unidentified Flying Object (UFO) yang datang ke bumi.

Hanya saja, menurut Yohana, kedatangan UFO itu bukan dalam bentuk benda luar angkasa seperti piring terbang. Namun, bentuknya seperti benda magnetis yang tertancap pada bidang datar yang memiliki sumber energi yang kuat.

“Memang bendanya itu tidak kelihatan, tapi cara kerjanya seperti magnet. Alat tersebut akan mencari daerah yang memiliki sumber energi terbarukan,” ujar Yohana, kepada Tribun, di kediamannya di Kasongan, Bantul, Rabu (26/1/2011).

Menurut Yohana, kedatangan makluk luar angkasa yang mencari sumber energi itu tidak akan mencelakai manusia. Crop Circle itu biasanya memang muncul pada saat musim panas dan saat lahan pertanian hampir panen.

Melalui penglihatannya, kata Yohana, fenomena itu murni dari proses gejala alam dan efek medan magnet bumi. Dalam medan magnet terdapat suatu daya gerak yang gaib, dapat menghasilkan suatu arus listrik, sehingga tanaman berbaring mendatar di atas permukaan tanah.

“Saya mendapat penerawangan kalau yang bisa membuat hal semacam itu hanya benda luar angkasa,” ungkapnya.

Fenomena crop circle, menurut Yohana, bukan berarti pertanda akan datang bencana. Hal itu sama sekali tidak ada kaitannya. Namun menurut dia, secara logika banyak UFO yang datang ke Indonesia karena letak Indonesia di tengah garis katulistiwa.

“Ini juga efek Merapi habis meletus, sehingga sumber energi yang terkumpul terpusat di sekitar Yogya,” ujarnya.

Kalau saat ini yang terdeteksi ada dua daerah yakni di Berbah dan Piyungan. Dia meramalkan fenomena crop circle akan muncul satu lagi, di satu daerah masih di seputaran Yogyakarta. “Waktunya hampir berdekatan dengan yang terakhir ini,” pungkasnya

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved