Jumat, 7 November 2025

pesawat jatuh di Bintan

TNI AU dan Tim SAR Terus Bantu Evakuasi Korban

Proses evakuasi jatuhnya pesawat Cassa C 212-100 di Bintan masih terus dilakukan oleh Tim SAR dibantu dengan TNI-AU

zoom-inlihat foto TNI AU dan Tim SAR Terus Bantu Evakuasi Korban
TRIBUN BATAM/PATRIK NABABAN
Bangkai pesawat Cassa C212-100 milik PT Sabang Merauke Airline Charter (SMAC) jatuh di desa Berakit, Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Sabtu (12/2/2011)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Hingga berita ini diturunkan proses evakuasi jatuhnya pesawat Cassa C 212-100 di Bintan masih terus dilakukan. Tim SAR dibantu dengan TNI-AU. Tim berusaha mengevakuasi lima penumpang yang terjebak di dalam badan pesawat.

"Evakuasi terus dilakukan, dibantu pihak-pihak terkait seperti, Tim SAR dan TNI-AU," ujar AKBP Yohannes Sismardi Widodo kepada Tribunnews.com, Sabtu(12/2/2011).

Yohannes mengatakan, pesawat awal mulanya terbang dari Bandara Hang Nadim, Batam pada pukul 13.18 WIB. Saat tiba di kawasan kecamatan Malangprapat, Bintan, Kepulauan Riau tepatnya pukul 13.45 WIB dikabarkan jatuh.

"Pukul 13.45 dikabarkan jatuh, tepatnya di kecamatan Malangprapat, TKP-nya itu di hutan," jelasnya.

Keadaan pesawat tersebut dikabarkan hancur lebur. Lokasi kejadian tersebut sendiri terjadi di tengah hutan atau tepatnya di Kecamatan Malangprapat, Bintan, Kepulauan Riau.

Seperti diketahui sebelumnya, pesawat carter jenis Cassa C 212-100 jatuh di Bintan setelah terbang dari Bandara Hang Nadim, Batam. Peristiwa terjadi pada pukul 13.45 WIB. Kelima penumpang yang terjepit di dalam adalah Kapten Pilot, Abdul Hakim dengan kru-krunya bernama Richard, Sahrul Nasution dan Hendro Susanto. Satu kru dipastikan tewas bernama Suroto.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved