Wabup Garut Mundur
Bupati Garut Masih Berharap Didampingi Diky Candra
Bupati Garut Aceng HM Fikri, mengaku tetap menginginkan dirinya tetap didampingi Wakil Bupati Garut Diky Candra hingga akhir
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Zezen Zainal M
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Bupati Garut Aceng HM Fikri, mengaku tetap menginginkan dirinya tetap dapat bersama-sama dan didampingi Wakil Bupati Garut Diky Candra hingga akhir masa jabatan pada 2014 mendatang.
"Hingga saat ini saya tetap berkeinginan agar Pak Wabup tetap mendampingi saya menyelesaikan tugas membangun Garut hingga akhir masa jabatan. Sekali lagi saya sangat tak mengharapkan Pak Wabup mundur dari jabatannya," ujar Aceng kepada wartawan di Garut, kemarin.
Terkait keputusan yang telah dikeluarkan DPRD Garut yang menyatakan menyetujui dan akan menindaklanjuti permohonan pengunduran diri Wabup ke tahap selanjutnya, menurut bupati hal itu jika sudah sesuai dengan aturan atau hukum yang ada, maka pihaknya tentu menghargai hal itu.
Namun kata Aceng, perlu diingat, keputusan tersebut tidak lantas menghilangkan status Diky sebagai Wakil Bupati Garut sehingga Diky pun masih mempunyai tugas sebagai wakil bupati. "Hingga saat ini beliau (Diky,Red) masih berstatus sebagai wakil bupati dan masih mempunyai tugas sebagai wakil bupati. Hal ini berlaku hingga ada kepastian dari pihak Mendagri," imbuhnya.
Aceng juga meminta agar seluruh lapisan masyarakat di Garut dapat tetap tenang menyusul pengunduran diri yang diajukan wakil bupati tersebut. Ia meyakini, pengunduran diri Wabup tidak akan mempengaruhi pelayanan publik sebagaimana yang dikhawatirkan selama ini.
"Jika hal ini disikapi dengan tenang oleh seluruh lapisan masyarakat, maka tentunya hal ini tak akan berdampak buruk terhadap kinerja kita. Mari kita ciptakan suasana yang kondusif demi Garut kita tercinta ini," tutur Aceng.
Hal senada juga diungkapkan Sekda Garut Iman Alirahman. Menurutnya, keputusan mundur yang disampaikan Wakil Bupati Garut, Diky Candra, sama sekali tidak mengganggu terhadap jalannya roda pemerintahan maupun pelayanan terhadap masyarakat.
Apalagi, kata Iman, setelah menyatakan mundur, Wakil Bupati selalu berpesan kepada dirinya maupun SKPD dan seluruh PNS di lingkungan Pemkab Garut agar tetap melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. "Kami birokrat tetap solid. Sama sekali tak ada perpecahan. Kami tetap melaksanakan tugas dan pelayanan pun tetap berjalan dengan baik," kata Iman saat dihubungi Tribun, belum lama ini.
Menurutnya, sejak kabar Wabup Diky Candra untuk mundur beredar, pihaknya langsung dipanggil bupati maupun gubernur agar kalangan birokrat tidak sampai terganggu dengan mencuatnya kabar pengunduran diri wakil bupati. Saat itu, lanjut Iman, baik bupati maupun gubernur meminta kepada dirinya sebagai koordinator birokrat atau pemegang jabatan tertinggi di birokrasi agar tetap mengutamakan tugas serta pelayanan kepada masyarakat.
Ada tiga hal utama yang diamanatkan gubernur kepada Sekda, yaitu pertama harus solid dan tetap menjalankan tugas dan melayani masyarakat. Kedua, menurut Iman, gubernur meminta agar birokrasi mendukung upaya penyelesaian permohonan Diky Candra tersebut.
"Terakhir, gubernur meminta kami agar dapat menghormati keputusan itu (pengunduran diri Diky Candra,Red). Apa pun hasilnya," tambahnya. (*)