Berita Viral
Pengakuan Jasa Travel yang Telantarkan Wisatawan di Pangandaran, Uang Hotel Rp24 Juta Belum Dibayar
Ratusan wisatawan asal Cianjur terlantar di Pangandaran karena gagal check-in hotel. Travel belum lunasi pembayaran, mediasi dilakukan oleh polisi.
Ringkasan Berita:
- Rombongan wisatawan asal Cianjur terlantar di Pangandaran karena pihak Travel Daun belum melunasi pembayaran hotel.
- Polsek Pangandaran memediasi, dan pihak hotel akhirnya mengizinkan mereka menginap dengan syarat pelunasan dilakukan paling lambat 10 November 2025.
- Perwakilan travel mengakui kesalahan administrasi dan berjanji menyelesaikan tunggakan sebesar Rp24 juta.
TRIBUNNEWS.COM - Beredar video rombongan ibu-ibu yang telantar di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, lantaran tak dapat check-in hotel.
Mereka merupakan wisatawan asal Cianjur, Jawa Barat, yang pergi ke Pangandaran menggunakan bus.
Jarak Cianjur ke Pangandaran sekitar 240 kilometer atau menempuh perjalanan sekitar delapan jam menggunakan bus.
Rombongan tiba di Pangandaran pada Sabtu (25/10/2025) pukul 07.00 WIB.
Mereka hendak berwisata ke Pantai Pangandaran, salah satu pantai terkenal di Jawa Barat.
Setiba di hotel, sekitar 150 orang ditolak pihak hotel dari total 2.400 peserta.
Para peserta yang didominasi ibu-ibu menunggu berjam-jam tanpa kepastian dapat menginap di hotel.
Setelah ditelusuri, pihak Travel Daun yang menangani para wisatawan itu belum melunasi pembayaran hotel.
Polsek Pangandaran ikut memediasi pihak travel dengan rombongan.
Pihak hotel memberikan kelonggaran agar rombongan dapat menginap meski travel belum melunasi tunggakan pembayaran.
Perwakilan dari Travel Daun, Solihin, mengaku ada kesalahan administrasi sehingga mengakibatkan para peserta wisata tak nyaman.
Baca juga: Viral Video Warga Serbu Bawang Merah dan Bombay Dekat Jurang di Batam, Dibuang Misterius
"Kami sangat mohon maaf yang sebenar-benarnya kepada semua pihak terkait kejadian ini," ungkapnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Menurutnya, ada miskomunikasi dalam pelunasan hotel.
Pihaknya akan bertanggung jawab menyelesaikan tunggakan biaya hotel.
"Kami akan menyelesaikan pembayaran maksimal pada 10 November 2025. Kami mengakui kesalahan sepenuhnya ada di pihak kami," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.