Tahun Baru Imlek 2563
Penjaja Burung Pipit di Kelenteng Ikut Raup Rezeki
Pengujung dua klenteng besar di Makassar yakni Klenteng Xiang Ma dan Ibu Agung Bahari ramai menjelang Imlek 2563.
TRIBUNNEWS.COM - Pengujung dua klenteng besar di Makassar yakni Klenteng Xiang Ma dan Ibu Agung Bahari ramai menjelang Imlek 2563. Sejak petang hingga saat ini, warga Tionghoa datang untuk melakukan sembahyang leluhur di sejumlah klenteng di Makassar.
Meningkatnya jumlah pengunjung di Klenteng Xiang Ma, Makassar dimanfaatkan oleh penjual burung pipit yang berjualan sejak pagi hingga petang.
"Burung berukuran kecil ini, banyak dibeli oleh warga keturunan Tionghoa untuk melengkapi prosesi ibadahnya," kata salah seorang penjual burung pipit Sudaryanto.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang pengujung Klenteng Xiang Ma Thing King mengatakan, burung pipit yang sudah dibeli itu kemudian dilepas ke alam bebas.
"Ini salah satu tradisi kami setelah melakukan sembahyang, dengan harapan membebaskan keterbelungguan dalam hidup, juga untuk berbagi kasih sayang pada makhluk hidup," katanya.
Dia mengatakan, semakin banyak burung yang dibebaskan diyakini akan mendatangkan berkah dan rezeki yang lebih banyak pula dalam kehidupan pada tahun yang akan dijalani.
Selain melepas burung, lanjut dia, tradisi lainnya adalah membunyikan mercon yang diikuti kembang api. Hal ini dilakukan warga keturunan Tionghoa baik menjelang Imlek maupun pada saat setelahnya dan menyambut Cap Go Me, karena diyakini bahwa bunyi-bunyian besar dapat mengusir roh jahat.
Sementara itu, toko-toko di kawasan pecinan diantaranya Jalan Sulawesi dan Irian, Makassar rata-rata tutup sehari menjelang Imlek.