Proyek Monorel Makassar Dimulai September 2012
Keinginan sebagian masyarakat Kota Makassar untuk dapat menikmati kenyamanan mod
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Adin Syekhuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Keinginan sebagian masyarakat Kota Makassar untuk dapat menikmati kenyamanan moda transportasi urban modern, Monorel masih perlu untuk bersabat hingga waktu yang cukup lama. Pasalnya Mega proyek transportasi massal ini baru akan dimulai proses pembangunan ground breaking-nya di September 2012 nanti.
Proyek dengan nilai investasi sekitar Rp 4 triliun ini masih menunggu keluarnya izin masing-masing izin teknis dan operasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan izin penggunaan median jalan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
PT Indonesia Green Management yang ditunjuk sebagai rekanan oleh PT Hadji Kalla selaku pemegang megaproyek melalui Business Development-nya, Andi Asmir, optimistis kedua perizinan tersebut sudah keluar sebelum pembangunan ground breaking dimulai.
"Proyek pembangunan monorel ini akan dimulai di September nanti berupa pembangunan ground breaking-nya. Saat ini masih tahap pengurusan izin, Insya Allah seluruh proses perizinan telah keluar sebelum proyeknya dimulai," kata Asmir via ponselnya, Rabu (25/1/2012).
Pembangunan ground breaking nantinya, akan dimulai bersamaan di tiga jalur monorel berbeda yang menghubungkan Kota Makassar, Maros,dan Sungguminasa, Kab Gowa.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya bersama Pemprov Sulsel serta Pemkot Makassar, Maros, dan Gowa, akan melakukan lelang pengerjaan proyek tersebut. Hasilnya kemudian akan dikoneksikan dengan seluruh proses perizinan dari dua kementerian terkait.
"Ini kan proyek kerjasama pemerintah dan swasta, jadi akan dilelang dulu supaya dapat connect dengan perizinan dua kementerian tadi," tambahnya.
Jalur monorel akan menghubungkan Terminal Regional Daya-Lapangan Karebosi sepanjang14 kilometer dan akan melewati Jl Perintis Kemerdekaan, Jl Urip Sumohardjo, Jl Bawakaraeng, dan berakhir di Lapangan Karebosi Jl Jenderal Sudirman sebagai stasiun utama.
Kemudian Jalur Lapangan Karebosi-Sungguminasa, Gowa yang akan melewati sejumlah jalan sterategis di Kota Makassar menuju Sungguminasa di Kabupaten Gowa dengan panjang 12 kilometer. Dan Jalur terakhir adalah jalur dari Kabupaten Maros ke Terminal Regional Daya, Makassar.
"Pengerjaannya nanti akan kita lakukan secara serentak di tiga jalur. Jadi, tidak akan dilakukan secara bertahap seperti rencana dulu," pungkasnya.