Sabtu, 23 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Puncak

Pengakuan Sopir Bus: Rem Saya Injak Ternyata tak Berfungsi

Sopir bus Karunia Bakti Lukman Iskandar (43) mengakui rem bus yang ia kemudikan mengalami masalah.

Penulis: Abdul Qodir
zoom-inlihat foto Pengakuan Sopir Bus: Rem Saya Injak Ternyata tak Berfungsi
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Bus Karunia Bakti nyungsep di villa setelah menabrak belasan kendaraan di Cisarua, Bogor, Jumat (10/2/2012) malam

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sopir bus Karunia Bakti Lukman Iskandar (43) mengakui rem bus yang ia kemudikan mengalami masalah. Sebelumnya, rem bus sempat diperbaiki di kawasan Cisarua. Namun setelah bus berjalan, ternyata rem tak berfungsi sehingga menabrak belasan mobil dan sepeda motor dan menewaskan 14 orang.

"Saat berhenti di Cisarua, sempat diperiksa rem di bagian bawah. Karena sudah beres, lalu berangkat lagi. Pas berangkat, lalu oper gigi satu, gigi dua, gigi tiga dan gigi empat. Saat itu belum mencoba rem," jelas pria berperawakan kurus tersebut di Polres Bogor, Sabtu (11/2/2012).

Lukman baru mencoba rem yang baru diperbaiki saat jalanan menurun. "Saat itu di depan ada angkot. Saya coba injak rem, ternyata enggak ada. Saya pompa, enggak ada juga. Bus lalu saya banting ke kanan dan menabrak beberapa mobil," ujar Lukman.

Karena kalut, Lukman tak berpikir panjang lagi. Setelah menghantam beberapa warung, Lukman pun meloncat keluar dari bus. Bus terus meluncur hingga masuk ke kawasan Villa yang posisinya berada di bawah sekitar 10 meter.  

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan