Warga Ancam Blokir Jalan Harun Nafsi Jika Pemkot Tak Serius
Jika tidak, warga tidak hanya akan memblokir separuh jalan, tapi akan menutup total seluruh badan jalan.
Editor:
Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga yang memblokir Jalan Harun Nafsi Samarinda bersedia membuka blokir dan memperbolehkan truk lewat seperti biasa dengan syarat memberikan waktu kepada PU Kaltim dan Pemkot Samarinda untuk menunjukkan keseriusan perbaikan selama 2 minggu kedepan. Jika tidak, warga tidak hanya akan memblokir separuh jalan, tapi akan menutup total seluruh badan jalan.
"Kita beri waktu dua minggu. Kalau ternyata dua minggu tidak ada kegiatan sesuai tuntutan kita, ini akan kami tutup kembali. Kami juga minta agar para pebisnis, orang yang punya kepentingan sebaiknya memindahkan gudangnya. Jangan dia bawa trailer. Kalau bisa dia gunakan mobil box," kata Habib Fauzi, tokoh masyarakat Jalan Harun Nafsi sesaat setelah blokir jalan dibuka dan kendaraan bebas lewat, Rabu (23/5/2012).
Yang terjadi selama ini menurutnya sudah sangat merugikan masyarakat sepanjang Jalan Harun Nafsi. Dimana Jalan yang hanya untuk berat 8 ton, bahkan dilalui kendaraan dengan berat lebih 20 ton.
"Ini jelas merugikan masyarakat dan juga pemerintah. Ini juga kita lihat hanya tambal sulam saja dari pemerintah. Lubang yang sudah digali supaya cepat ditutup juga. Tuntutan warga cuma itu, debu dimana-mana bertebaran dan badan jalan tidak ada rambu-rambunya. Kita minta itu diperhatikan.
Dengan tegas ia menyampaikan bahwa warga akan dengan intensif memantau progress dari pemerintah. Ia juga menggaris bawahi bahwa truk yang lewat sepanjang jalan warga, tidak melebihi kecepatan yang sudah ditetapkan demi keamanan bersama.
"Kami minta perbaikan fisik badan jalan. Kami akan terus pantau. Apabila tidak ada kegiatan perbaikan yang disepakati tadi, maka kami akan tutup total. Truk sudah bisa lewat, kami akan pantau setiap waktu, yang penting jangan ngebut, ugal-ugalan. Harus 15 - 20 km perjam. Kalau dia masih memaksa, kami akan menindak," ujar Habib Fauzi.
Baca juga:
- Polres, Jasa Raharja dan RSUD Ketapang Kerjasama Terpadu
- Akhirnya Warga Buka Blokir Jalan Harun Nafsi
- Dana Hibah Dipakai Sinuhun Sendiri
- Fadel Muhammad Bantah jadi Tersangka Korupsi