Penembakan Solo
Anggota Densus 88 yang Tewas Bernama Bripda Suherman
Satu anggota polisi yakni Bripda Suherman tewas tertembak saat menggerebek terduga teroris di kawasan Jl Veteran, Tipes, Solo
Editor:
Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Satu anggota polisi yakni Bripda Suherman tewas tertembak saat menggerebek terduga teroris di kawasan Jl Veteran, Tipes, Solo, Jumat (31/8/2012) malam.
Bripda Suherman tertembak di bagian perut. Sumber Tribunnews.com menjelaskan, Bripda Suherman sempat dibawa menuju rumah sakit. Sayang, diperjalanan nyawanya tidak tertolong.
Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menjelaskan, Kapolri Jend Timur Pradopo sudah melaporkan ke Presiden SBY terkait pengerebekan teroris di Solo.
"Dilaporkan 2 anggota teroris tewas, 1 orang berhasil diamankan. sedangkan dari densus 88, tewas 1 orang anggotanya atas nama Bripda Suherman," ungkap ujar Julian.
Sedangkan dari pihak teroris, dua orang tewas tertembak di lokasi kejadian.
Seorang warga Tipes, Serengan, Solo, Agam Drajad (31), mengaku mendengar sekitar 15 suara tembakan beruntun saat terjadi penyergapan oleh Densus 88.
"Saya dengar sekitar 15 belas tembakan. Ada dua kali suara tembakan beruntun saya dengar," katanya saat ditemui Tribun Jogja di lokasi kejadian.
Saat itu, sekitar pukul 21.30 WIB, setelah menjemput istrinya pulang kerja di kawasan Tipes, dirinya dikejutkan dengan suara tembakan beruntun tersebut.
"Saya bisa membedakan. Itu jelas suara tembakan, bukan suara petasan," katanya. Dirinya sontak langsung menuju asal suara yang hanya sekitar 300 meter dari rumahnya.