Jumat, 12 September 2025

Sudah 3,4 Ton Garam Disemai di Langit Jambi

Tiga hari pertama sejak dibuka secara resmi Jumat (7/9/2012) pekan lalu, posko Teknologi Modifikasi

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Sudah 3,4 Ton Garam Disemai di Langit Jambi
(Tribun Jambi/Hanif Burhani)
Petugas saat menabur garam untuk hujan buatan di dalam pesawat Cassa 212 di atas langit Kota Jambi

Laporan wartawan Tribun Jambi Wahid Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Tiga hari pertama sejak dibuka secara resmi Jumat (7/9/2012) pekan lalu, posko Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) penanggulangan kabut asap telah menyemai sekitar 3,4 ton bubuk garam di atas Jambi. Dampak yang dirasakan juga mulai terasa dengan turunnya hujan dua hari belakangan ini.

Koordinator Lapangan Posko TMC, Djazim Syaifullah, ketika dikonfirmasi Tribun, menyampaikan sejauh ini tim sudah melakukan empat kali penyemaian di tiga daerah berbeda yakni Batanghari, Tanjabbar, dan perbatasan Sarolangun. Hal ini dikarenakan awan potensial tumbuh di atas kawasan tersebut.

"Hari pertama kita semai 500 kilogram, hari kedua 900 kilogram dan 1 ton. Dan hari ini (kemarin) kita semai 1 ton," jelasnya.

Kendala yang dihadapi sejauh ini adalah minimnya awan yang terbentuk akibat asap itu sendiri. Sedangkan syarat untuk membuat hujan buatan adalah adanya awan yang potensial. Biar begitu, menurutnya potensi awan di beberapa daerah sejauh cukup mendukung untuk dilakukan penyemaian.

Tim dari BPPT dibantu BMKG terus memantau keberadaan awan tersebut dan melaporkan perkembangannya per jam. Dari hasil pantauan itulah diketahui posisi awan potensial pada hari itu, sehingga mampu menjadi acuan penyemaian.

"Kita cari awan dulu, disitu ada awan potensial kita semai. Kita basahi dulu tanah untuk mengurangi hot spot," katanya.

Dari 16 titik hot spot yang dilaporkan pada 7 September, telah berkurang menjadi 15 titik pada 8 September. Namun dikatakan Djazim, titik hot spot tersebut bukan berarti hanya berkurang satu saja, melainkan sudah berkurang cukup banyak di beberapa daerah. Hanya saja ada titik hot spot baru yang muncul di daerah lain.

"Kemarin hot spot cukup tampak di kawasan Kuala Tungkal dan sekitarnya, tapi itu sudah cukup banyak berkurang setelah hujan kemarin. Nah sekarang titik lain muncul di kawasan ini," katanya, sambil menunjuk kawasan Sarolangun.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan