Kamis, 7 Agustus 2025

Polisi Tembak Warga karena Diancam Parang

Aksi penembakan terhadap warga sipil yang dilakukan oleh polisi, terjadi pada Jumat (2/11/2012) tengah malam pekan lalu.

zoom-inlihat foto Polisi Tembak Warga karena Diancam Parang
NET
ILUSTRASI

Laporan Wartawan Tribun Manado, Christian Wayongkere

TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - Aksi penembakan terhadap warga sipil yang dilakukan oleh polisi, terjadi pada Jumat (2/11/2012) tengah malam pekan lalu.

Menurut Kapolres Bitung AKBP Satake Bayu SIK, peristiwa penembakan dilakukan oleh anak buahnya.

"Peristiwa terjadi pada Jumat sekitar pukul 01.00 WITA, di salah satu tempat makan di Kecamatan Girian, di mana anggota Buser Reskrim Polres menembak warga," kata Bayu melalui Kabag Humas AKP E Sinaga, Minggu (4/11/2012).

Aksi penembakan yang dilakukan anak buah Bayu, dilakukan dengan alasan untuk membela diri.

"Sebelum melakukan penembakan, anak buah saya diancam dengan parang. Kemudian, anak buah saya sempat memberikan tembakan peringatan tiga kali, namun tak dihiraukan," ungkap Sinaga.

Akibatnya, demi membela diri dari ancaman senjata tajam, oknum polisi berpangkat Brigadir melepaskan tembakan.

"Korban kena perut kiri dan tembus pinggang, saat ini sedang dalam perawatan intensif di RSUD Kandou Malalayang Manado," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan