Bentrok Antardesa di Lampung Selatan
Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di Lampung Selatan
Menurut Danrem, langkah tersebut untuk kembali merajut silaturahmi antara kedua masyarakat.

Sehingga, ke depan kembali dapat diciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis, serta saling menghormati dan menghargai.
“Kami berharap perdamaian yang saat ini telah dicapai, dapat dijalankan secara benar. Sehingga, tidak lagi ada pertikaian yang mengarah pada SARA,” paparnya.
Hal senada juga diungkapkan tokoh masyarakat Lampung asal Bali, Wayan Gambar. Ia berharap pemerintah daerah dapat mengaktifkan forum komunikasi antar suku dan agama di Kabupaten Lampung Selatan.
Sehingga, berbagai persoalan yang muncul di tengah masyarakat dapat disikapi secara cepat, dan diselesaikan dengan cepat dan tepat. (*)