Selasa, 7 Oktober 2025

Kambing Nyebrang Jalan, 4 Kendaraan Terlibat Tabrakan

“Saya kaget dan tidak bisa berbuat banyak,” kata Rendy, penumpang buas asal Jakarta ini.

zoom-inlihat foto Kambing Nyebrang Jalan, 4 Kendaraan Terlibat Tabrakan
Tribun Medan/ Irfan Azmi Silalahi
Bus penumpang Sejahtera dan Intra yang sama-sama melayani trayek Pematangsiantar-Medan, tabrakan di perlintasan di kawasan Pabatu,

Laporan dari  Izi hartono Panca wartawan surya

TRIBUNNEWS.COM,SITUBONDO
- Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Jumat (04/01).

Kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata dan tiga unit truk itu, disebabkan kambing yang melintas mendadak di jalan raya.

Tidak ada korban jiwa dalam tabrakan beruntun itu, namun sopir bus mengalami luka cukup serius dan harus di dilarikan ke rumah sakit Abdoer Rachem Situbondo, untuk mendapatkan penanganan tim medis.

Salah seorang warga Edi  Suyono mengatakan,  sesuai penglihatannya, kecelakaan beruntun yang terjadi itu, sebenarnya bukan akibat truk berhenti. Melainkan akibat hewan kambing yang melintas di jalan raya, sehingga truk berusaha menghindari kambing itu ditabrak truk yang ada dibelakanya.

“Intinya, pemicu kecelakaan itu adalah kambing,” ujar Edy Suyono kepada Surya di lokasi kejadian.

Peristiwa kecelakaan yang terjadi pada pukul 12. 00 WIB,  truk yang melaju dari arah timur dan berusaha menghindar saat melihat seekor kambing akan menyeberang jalan raya.

Namun, karena truk yang melaju dibelakangnya jaraknya terlalu dekat dan menabrak truk yang ada di depannya itu.
Sementara itu, truk dan bus yang melaju dari arah yang sama saling bertabrakan.

Beruntung, seluruh penumpang bus pariwisata jurusan Denpasar, Bali menuju Jakarta selamat dan tidak ada yang mengalami luka luka.
 
Akibat tabrakan tersebut, sebuah truk nopol B 9400 TYT kaca depannya hancur. Sedangkan bus pariwisata jurusan Denpasar, Bali- Jakarta, kondisi kaca busnya hancur serta kabin rengsek. Selian itu, sopir bus Adi Rosidi (40) warga Tambun, Bekasi, Jakarta, harus dievakuasi dari atas bus karena diduga kedua kakinya patah.

Salah seorang penumpang bus,  mengatakan, pada saat dirinya sedang tidur-tiduran, tiba tiba bus yang ditumpangnya itu menabrak truk yang ada di depannya.

“Saya kaget dan tidak bisa berbuat banyak,” kata Rendy, penumpang buas asal Jakarta ini.

Kanit Laka Ipda Bahtiar mengatakan tabrakan beruntun itu terjadi, karena laju kendaran terlalu dekat. Sehingga pada saat kendaraan didepan behenti, maka kendaraan yang ada dibelakang tidak nunut dan menabrak kendaraan yang berada didepanya.

“Yang terlibat kecekaan ada 4 kendaran, sedangkan sopir bus sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Ipda Bahtiar.

Meski demikian, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab terjadinya tabrakan beruntun tersebut.

“Hasil semetara, karena jaraknya kendaran terlalu dekat. Sehingga pas kendaraan didepan berhenti, kendaraan dibelakang tidak dapat mengerem laju kendaraannya,” pungkas.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved