Pabrik Roti di Batu Diobok-obok Maling, Uang Rp 15 Juta Amblas
"Kami tidak tahu jam berapa maling masuk. Tapi diperkirakan sekitar pukul 03.00 saat semua karyawan sedang tidur," ujar salah satu karyawan
Ia menambahkan, di pabrik itu ada tiga pintu. Dua pintu berada di samping kanan dan satu pintu di belakang yang menghubungkan dengan mess. Dua pintu yang ada di samping hanya bisa dibuka dari dalam karena bentuknya slot. Tapi, pagi itu, Ali mengetahui salah satu pintu samping sudah terbuka.
"Sekarang kami sedang memeriksa 13 orang yang tidur di mess, sekaligus Ali (penjaga). Mereka diperiksa mulai pukul 09.30," katanya.
Saat memeriksa di pabrik itu, polisi tidak menemukan barang bukti pencuri. Hanya cukitan laci meja yang ada. Polisi pun mempolice line meja dan laci administrator keuangan. Di belakang meja ini terpasang foto polisi pangkat AKBP.
"Gembok laci pun dibawa. Entah itu dibuang atau dibawa. Tadi kami mencari tidak ada," ujarnya.
Aksi maling mengobok-obok Junrejo dalam rentang lima bulan ini semakin marak. Berdasar catatan Surya, setidaknya ada lima peristiwa yang terungkap di media. DPRD dua kali dibobol, uang Rp 44 juta melayang, sebulan kemudian VCD dan tv kantin dicuri.