Minggu, 24 Agustus 2025

Gunung Kelud Meletus

DIY Ajukan Rp 2 M untuk Tanggap Darurat

Untuk tanggap darurat ini, kita mengajukan anggaran Rp 2 miliar

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribun Jogja/Puthut Ami Luhur
Suasana Jalan Malioboro Kota Yogyakarta, tampak dari kejauhan mobil water canon Polresta Yogyakarta berhenti di depan Kantor Gubernur DIY Kompleks Kepatihan, Jumat (14/2/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY ajukan anggaran Rp 2 miliar guna menindaklanjuti surat keputusan Gubernur DIY Nomor 27/KEP/2014, yang menetapkan Yogyakarta darurat abu vulkanik letusan Gunung Kelud.

"Untuk tanggap darurat ini, kita mengajukan anggaran Rp 2 miliar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Gatot Saptadi, Sabtu (15/2/2014) siang.

Dana sebesar Rp 2 miliar tersebut diusulkan dari dua sumber. Pertama dari dana APBD dan BNPB Pusat. Dana ini nantinya akan digunakan untuk upaya menangani abu vulkanik Gunung Kelud yang cukup menumpuk di DIY.

"Semua demi masyarakat Yogya yang terkena imbas dari letusan Gunung Kelud di Jatim," ucapnya.

Namun demikian, Gatot menegaskan bahwa dana yang diajukan tersebut tidaklah mutlak. Jika memang yang turun tidak sejumlah yang dianggarkan, pihaknya tetap akan berusaha melakukan tugasnya menindaklanjuti keputusan Gubernur DIY.

"Ada, ya Alhamdulilah, kalau tidak pun kami akan terus berupaya menjalankan tugas melayani masyarakat. Dalam hal ini menangani abu vulkanik Gunung Kelud," ujarnya.

Tumpukan abu vulkanik yang menghujani semua wilayah DIY mulai Jumat (14/02/2014) sekitar pukul 02.50, telah melumpuhkan sebagian besar aktivitas masyarakat dan perekonomian. Termasuk juga aktivitas belajar mengajar di kota Gudeg.

"Kita usahakan segera selesai. Jika tidak ada letusan besar lagi, hari Selasa atau Rabu depan semua sudah bersih," harapnya.

Dari pantuan, terlihat sebagian besar wilayah DIY masih terdapat penumpukan abu vulkanik Gunung Kelud. Kantor-kantor dan toko terlihat masih tutup, warga berupaya membersihkan abu vulkanik di lingkungan masing-masing.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan