Sabtu, 13 September 2025

Warga Spanyol Jadi Korban Kecelakaan di Denpasar

"Karena kurang hati-hati, saat berpapasan Vario mengambil haluan terlalu ke kanan melewati marka jalan, sehingga terjadi tabrakan," ujar

zoom-inlihat foto Warga Spanyol Jadi Korban Kecelakaan di Denpasar
tribunbali
Lakalantas WNA Spanyol

TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Laura Garcia Jordan (40) terus memegangi penyangga leher saat berada di ruang IGD RSUP Sanglah, Kamis (25/12).

Sementara rekannya sesama warga Barcelona, Spanyol, Oriol Canals Boix (39) belum sadarkan diri.

Kedua WNA ini dilarikan ke RSUP Sanglah setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Banjar Delod Blumbang, Desa Kendran, Kecamatan Tegalalang, Gianyar.

"Kedua korban cedera parah, tapi yang paling parah laki-lakinya, tangan kiri patah dan mulut mengeluarkan darah," ujar petugas klinik Ari Santhi yang menyertai kedua korban ini ke RSUP Sanglah.

Keduanya mengalami kecelakaan saat mengendarai Honda Vario DK 2638 LV sekitar pukul 13.30 Wita. Kala itu, keduanya meluncur dari arah selatan menuju utara Jalan Raya Banjar Delod Blumbang, sementara dari arah berlawanan, I Made Jaya yang mengendarai motor Kymco DK 6105 LE.

Saat berpapasan, motor yang dikendarai WNA asal Barcelona Spanyol ini mengambil haluan terlalu ke kanan. Alhasil, dalam hitungan detik, benturan pun tak terhindar.

"Karena kurang hati-hati, saat berpapasan Vario mengambil haluan terlalu ke kanan melewati marka jalan, sehingga terjadi tabrakan," ujar Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Heri Supriawan.

Sebelumnya, kedua korban sempat dilarikan ke Klinik Ari Santhi, Ubud. Namun, luka yang dialami sangat parah, mereka dilarikan ke RSUP Sanglah dan tiba pukul 15.30 Wita.

Oriol yang tak sadarkan diri dan Laura langsung mendapat penanganan dari tim medis di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Petugas medis RSUP Sanglah mengatakan, Oriol mengalami cedera kepala berat dan patah tulang pada tangan kiri. Sedangkan Laura mengalami cedera kepala ringan dan lecet di beberapa bagian tubuhnya.

"Korban Laura mengalami luka pada dagu, tangan kanan lecet, dan mata kanan bengkak," jelasnya kepada Tribun Bali.

Dari tempat kejadian perkara, wartawan Tribun Bali melaporkan, sejumlah warga mengatakan, kecelakaan itu disebabkan karena pengendara menghindari jalanan yang berlubang.

Saat Tribun Bali(Tribunnews.com Network) mengamati lubang tersebut tidak terlalu dalam dan kerusakannya tidak terlalu parah.

I Wayan Tuika (34), warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian meyakini penyebab sebenarnya bukan karena jalan rusak. Namun kejahilan mahkluk halus penghuni seputar jalan yang banyak di tumbuhi pohon belayur tersebut.

Kata dia, sebelum dijadikan jalan umum, tahun 1970-an, kawasan ini merupakan tukad (sungai besar) yang kedalaman lebih dari 20 meter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan