Kamis, 21 Agustus 2025

Empat Kuli Bangunan Makan Daun Karena Belum Gajian

Bersama ketiga pekerja lainnya yaitu Yoyok (38), Damar (46) dan Nastain (28), Afit (26) bertahan di sebuah bangunan kayu berukuran 5 X 7 meter.

Editor: Rendy Sadikin
Tribun Jogja
Salah satu pekerja pengerjaan siring di belakang RSKD yang masih menunggu pembayaran upah. Hingga saat ini masih ada empat pekerja masih bertahan. 

"Hanya ini yang tersedia, mau tak mau kita harus melanjutkan hidup. Memanfaatkan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidup," kata Afit.

Untuk mandi dan mencuci mereka harus pinjam kamar mandi warga sekitar.

"Awalnya boleh pakai kamar mandi masjid RSKD, tapi sekarang dilarang. Pilihannya tinggal numpang pada warga sekitar untuk cuci dan mandi," ungkap Afit.

Hal yang membuat mereka lebih terpukul saat keluarga menghubungi. Damar mempunyai anak yang masih membutuhkan biaya untuk sekolah.

"Anak dan istri nangis setiap kali menelepon saya, anak menanyakan kapan bisa mengirim untuk membayar biaya sekolah, dan istri mengeluh untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Saya hanya bisa meminta mereka untuk bersabar," ungkap Damar.

Pembangunan siring di RSKD merupakan wewenang pemerintah provinsi Kalimantan Timur. Dana yang dikeluarkan untuk pembangunan siring di belakang RSKD Balikpapan mencapai Rp6,7 miliar.

"Pengerjaan Siring ini merupakan hasil lelang pemerintah provinsi Kalimantan Timur di Samarinda. Dana yang dikeluarkan untuk pengerjaan siring sekitar Rp6,7 miliar," tambah Yoyok.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan