Senin, 10 November 2025

Achmad Tak Menyangka Keponakannya Tewas di Tangan Tetangga

Achmad begitu emosi dan geram saat menyaksikan rekonstruksi pembunuhan terhadap keponakannya. Ia ingin sekali menghajar tersangka pembunuhan, Dani.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jateng
Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap M. Budi Saputro (16), pelajar yang ditemukan tewas di sekitar saluran irigasi Dusun Blingo, Desa Peganjaran RT 1 / RW 1, Kecamatan Bae, Sabtu (7/2/2015) lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap M Budi Saputro (16), pelajar yang ditemukan tewas di sekitar saluran irigasi Dusun Blingo, Desa Peganjaran RT 1 / RW 1, Kecamatan Bae, Sabtu (7/2/2015) silam.

Rekonstruksi dilakukan di lokasi terjadi pembunuhan, di tengah area persawahan, Selasa (21/4/2015).

Dalam rekonstruksi, tersangka dalam kasus ini, Dani Haryanto (22), memperagakan 33 adegan.

Mulai dari saat ia meminta dijemput korban, hingga adegan tersangka mencekik korban, kemudian membuang Budi ke sungai.

Sementara itu Achmad S, begitu emosi dan geram saat menyaksikan rekonstruksi pembunuhan terhadap keponakannya.

Ia ingin sekali menghajar tersangka pembunuhan, Dani Haryanto (22). Terlebih, Dani merupakan tetangga satu desa dengan korban, di Desa Gemiring Kidul, Nalumsari, Jepara.

"Kalau tak dijaga ketat polisi, sudah saya hajar orang itu," kata Achmad.

Ia tak menyangka, kemenakannya itu meregang nyawa di tangan tetangga sendiri.

"Apalagi keluarga juga sudah kenal dengan tersangka," ucapnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved