Polwan Cantik Ambruk Ditendang Begal
Anggota Polres Bangkalan Bripda Novita Dwi Lestari (22), menjadi korban aksi begal
Editor:
Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.BANGKALAN -Akses Jembatan Suramadu sudah lama terkenal rawan aksi kejahatan, terutama begal sepeda motor.
Yang terbaru, korbannya justru seorang polisi.
Anggota Polres Bangkalan Bripda Novita Dwi Lestari (22), menjadi korban aksi begal saat melintas di akses Suramadu, Desa Masaran, Kecamatan Tragah, Rabu (5/8/2015) malam.
Beruntung, kawanan begal tidak sempat membawa Yamaha Mio L 3885 P berwarna merah yang dikemudikan polwan berparas manis yang berdinas di Polsek Tanah Merah itu.
Kendati demikian, warga Kampung Manggisan, Desa/Kecamatan Burneh, Bangkalan, ini, mengalami luka lecet dikedua lututnya, jemari kanan dan kiri, dagu, dan pundak sebelah kiri akbat terjatuh usai ditendang begal.
Kejadian itu bermula ketika ia dalam perjalanan pulang usai mengikuti latihan voli di Polda Jatim.
"Sekitar pukul 12 malam. Saya tidak sadar jika ada yang mengikuti," ungkap Novita saat ditemui di rumahnya, Kamis (6/8/2015).
Tendangan pelaku begal mengenai motor yang membuatnya lepas kendali dan terjatuh. Namun, dirinya tetap dalam kondisi sadar untuk berdiri tegak.
"Beruntung ada truk di belakang. Pelaku tidak sempat mengambil motor dan berlalu begitu saja," ujar bungsu dari dua bersaudara itu.
Luka lecet di kedua lutut, pundak kiri, dan jemarinya membuat Novita tidak mampu membawa tubuhnya berkendara.
Ia seorang diri selama hampir setengah jam.
Lambaian tangan tanda butuh pertolongan tidak direspon pengedara yang melintas.
Tapi, kemudian Novita terpaksa setengah memaksa untuk meminta pertolongan.
Sambil menahan sakit, ia mencoba menarik motor pengendara yang sempat berhenti tapi hendak meninggalkannya.
Setelah saya buka helm, pria itu baru berhenti. Diikuti sebuah truk juga berhenti," tandasnya.
Novita akhirnya diantar dengan dibonceng kenek truk ke rumahnya. Pria penolong itu diketahui berasal dari Desa/Kecamatan Socah. Sementara sopir truk berasal dari Pamekasan.
Ibunya, Muzaimah (55), mengaku kaget putri bungsunya pulang dengan luka lecet dan diantar seorang pria.
"Ya Allah, masih rejeki saya. Anak saya masih selamat," singkatnya sambil menepuk dadanya berkali - kali.
Sosok Novita yang berperawakan tinggi memang tercatat sebagai pemain inti Tim Voli Polda Jatim mewakili anggota Polres Bangkalan.
Latihan rutin dilakukan sebagai persiapan menjelang event di bulan Agustus ini.
Kapolres Bangkalan AKBP Windiyanto Pratomo membenarkan jika Novita baru saja pulang usai latihan voli di Polda Jatim.
"Betul. Di luar jam dinas karena habis latihan voli. Jadi memang tidak berseragam," ungkap Windiyanto Pratomo.
Atas kejadian ini, ia menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan ketika melintas di akses Suramadu, terlebih di malam hari.
"Kejahatan di jalan raya masih ada. Kami tingkatkan atensi termasuk di sepanjang jalur itu. Kami terus tingkatkan pemantauan," pungkasnya. (*)