Jumat, 15 Agustus 2025

Warga Sebut Perlintasan Kereta Api Gang Fayakun Sering Terjadi Kecelakaan, Karena Ini

Ita, salah satu warga setempat, mengatakan, tabrakan kereta api di perlintasan kereta api Gang Fayakun sering terjadi.

Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN LAMPUNG/WAKOS GAUTAMA
Kondisi mobil pikap usai tertabrak kereta babaranjang di perlintasan kereta api Jalan Gatot Subroto, Gang Fayakun, Kelurahan Garuntang, Telukbetung Selatan, Rabu (23/3/2016) sekitar pukul 18.10 wib. 

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Tabrakan kereta api batubara rangkaian panjang (babaranjang) dengan mobil pikap Daihatsu Gran Max di Jalan Gatot Subroto, Gang Fayakun, Kelurahan Garuntang, Telukbetung Selatan, Rabu (23/3/2016) sore, diduga karena tidak adanya palang pintu perlintasan.

Beruntung tabrakan kereta api babaranjang dengan mobil pikap Daihatsu Gran Max di tempat tersebut tidak ada korban jiwa. 

Kanit Turjawali Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Inspektur Satu M Anis mengatakan, mobil tidak mengetahui adanya kereta api hendak melintas karena tidak ada palang pintu.

Sehingga mobil tetap melaju ke tengah perlintasan padahal kereta sudah dekat. Selain itu, tutur Anis, kondisi jalanan rel menanjak sehingga kendaraan rentan kepater tanah.

Ita, salah satu warga setempat, mengatakan, tabrakan kereta api di perlintasan kereta api Gang Fayakun sering terjadi.

"Dulu pernah ada yang meninggal dunia ketabrak kereta api," ujar dia. Seringnya terjadi tabrakan kereta api, menurut Ita, karena tidak adanya palang pintu perlintasan.(*)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan