Selasa, 23 September 2025

Bayi Berusia 2 Bulan Bertahan Hidup dalam Dekapan Kakeknya yang Tewas Tertimbun Longsor

Seorang bayi berusia dua bulan selamat setelah tertimbun empat jam dalam bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Sukawana, Kintamani.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Seorang bayi yang ditimpa bangunan rumahnya di Banjar Desa, Desa Sukawana, Kintamani saat mendapatkan perawatan di RSUD Bangli, Jumat (10/2/2017). TRIBUN BALI/I WAYAN ERI GUNARTA 

Ia baru pulang ke rumah setelah rumahnya tertimbun longsoran tebing.

Pria yang berprofesi sebagai sopir ini langsung mencari keberadaan keluarganya.

Lumpur tanah dan puing-puing bangunan disingkirkannya menggunakan tangan kosong.

Keringat, air mata, serta tetesan hujan bercampur jadi satu.

Namun upayanya tersebut tidak membuahkan hasil, sanak saudaranya tidak ditemukan.

Tidak berselang lama, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli, TNI, dan pihak kepolisian datang ke lokasi.

Mereka pun tidak menemukan keluarga Arya.

Namun setelah hampir empat jam, tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi dari dalam timbunan reruntuhan.

Ternyata keponakannya yang masih berumur dua bulan masih hidup.

Saat petugas menggali tepat di atas sumber tangisan, petugas menemukan bayi tersebut berada dalam dekapan kakeknya, Made Kawi, yang telah meninggal.

Di dekat bayi tersebut juga ditemukan tubuh Wayan Selang yang mengalami patah tulang pinggang, serta Suwari yang hanya mengalami luka lecet.

Sementara bayi tersebut mengalami sesak napas, karena menghirup lumpur yang menimbun rumah mereka.

Pantauan Tribun Bali di RSUD Bangli, bayi dua bulan tersebut tidak henti-henti menangis.

Ia tidak kuasa menahan sesak napas yang dialaminya.

Saat dokter menyedot lumpur di paru-parunya, lumpur yang keluar relatif banyak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan