Senin, 1 September 2025

'Wali Kota Medan Banci Jika tak Menutup Angkutan Berbasis Online'

Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin didesak untuk segera menutup angkutan berbasis online.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Tribun Medan/Array A Argus
Ketua Umum SATU Sumut, Johan Merdeka (kaos putih, topi hitam) saat melakukan dialog di Polrestabes Medan bersama pengemudi Go-Jek beberapa waktu lalu. TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin didesak untuk segera menutup angkutan berbasis online.

Desakan ini kembali muncul dari Solidaritas Angkutan Transportasi Umum (SATU) Sumatera Utara yang diketuai oleh Johan Merdeka.

"Jika wali kota melalui Dinas Perhubungan tidak menutup angkutan berbasis online, artinya wali kota itu banci. Tidak memiliki kebijakan politik yang baik," kata Johan, Sabtu (19/3/2017).

Ia mengatakan, sejak 2004, angkutan becak motor sudah dinyatakan sebagai ikon wisata. Kemudian menyangkut angkutan berbasis online, kata Johan, tidak diatur dalam UU No22 tahun 2009.

Baca: Ribuan Penarik Becak Motor Sumut Berencana Kepung Kantor Go-Jek Tiga Hari Mulai Senin

"Di beberapa daerah angkutan berbasis online sudah ditutup. Seperti di Solo, Bali dan Bandung, perintahnya berani menjalankan kebijakan yang sudah ada," katanya.

Johan mengatakan, maraknya angkutan online tak terlepas dari statemen Presiden Joko Widodo. Dalam satu kesempatan, Jokowi menyebut keberadaan angkutan online bisa mengurangi angka pengangguran.

"Pemerintah juga harusnya mengkaji ulang keberadaan angkutan online ini. Karena keberadaannya berdampak kepada angkutan lain," kataJohan. (Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan