Pebiliar Bali Peraih Perunggu PON Jabar Bawa Sabu Campur Semen
Pebiliar peraih medali perunggu asal Bali di PON Jawa Barat tertangkap menjadi pengedar sabu oleh Satres Narkoba Polresta Denpasar.
Dari tangan pelaku, petugas menyita 1 paket sabu seberat 0,9 gram. Usut punya usut, MSG menggunakan narkoba jenis sabu sejak 2 tahun lalu.
Ia sempat ikut rehabilitasi di Lido selama 6 bulan akibat kecanduan sabu.
Tertangkapnya Yohanes dalam peredaran sabu disesalkan banyak pihak. Ia meraih perunggu di nomor pool 10 double putra di PON Jawa Barat 2016.
Hal itupun cukup disesalkan Sekretaris Persatuan Seluruh Olahraga Biliar Indonesia (POBSI) Bali, I Gusti Made Suyadnya.
“Dia di sana PON Jabar meraih medali perunggu di double bola sepuluh berpasangan dengan Made Tirta. Saya baru tahu juga ini, kaget juga saya,” ujar Suyadnya.
Meski kenyataannya Yohanes atlet peraih perunggu, namun keterlibatannya dalam kasus narkoba sangat memalukan dan menampar dunia atlet.
“Bagi KONI dan olahraga di Bali satu hal yang tidak bagus. Mungkin ke depannya kami sebagai organisasi akan terus mendorong diadakan semacam tes narkoba khusus bagi atlet,” jelas dia.