Kamis, 2 Oktober 2025

Kawanan Gajah Masuk ke Perkampungan Lalu Merusak Lima Rumah Warga

Kawanan gajah liar yang berjumlah sekitar 40 ekor yang terbagi dalam empat kelompok memasuki empat perkampungan dan merusak lima rumah warga.

Editor: Dewi Agustina
Serambi Indonesia/Idris Ismail
Aparat TNI bersama warga Kemukiman Gampong Kandang, Kecamatan Sakti, Pidie, mengawasi gajah yang memasuki areak pemukiman. SERAMBI/IDRIS ISMAIL 

Padahal sudah dibangun parit isolasi untuk mengantisipasi binatang berbelalai panjang ini masuk lagi ke pemukiman warga.

"Masuknya kawanan gajah ini kembali, mungkin disebabkan sejumlah titik parit isolasi untuk menghalau gajah sudah rusak, sehingga harus diperbaiki, tetapi prioritas saat ini, menggiring gajah liar kembali ke hutan," jelasnya.

Berdasarkan pantauan ‘drone’ (pesawat mini remote control), gajah liar itu berjumlah sekitar 40 ekor.

"Kami sudah dua hari dua malam berupaya menggiring gajah itu kembali ke hutan, tetapi belum seluruhnya berhasil," katanya.

Melihat kondisi itu, dia meminta warga agar tidak berkebun untuk sementara waktu, sampai seluruh gajah berhasil digiring ke hutan.

"Selama proses penggiringan ini, jika warga tetap melakukan aktivitas dan bertemu dengan gajah, maka bisa berakibat fatal," katanya.

Dia menegaskan seluruh petani di kawasan empat kampung itu dilarang untuk berkebun sampai kondisi kembali aman.

Tewas Diinjak Gajah
Sementara itu, puncak konflik gajah dengan manusia sempat terjadi pada 6 Agustus 2014, dimana seorang warga Kampung Rata Ara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah tewas diinjak gajah.

Warga trans lokal (Translok) di kawasan Jalung I, Pintu Rime Gayo meninggal di lokasi kejadian sekira pukul 16.15 WIB dan sepeda motor yang dikendarai korban rusak.

Baca: Buntut Penusukan Anggota Intelkam, 136 Liter Arak Bali Disita dari Sejumlah Kafe

Korban yang bernama Firman, diserang gajah saat hendak pulang ke rumahnya di kawasan translok Jalung I menggunakan sepeda motor.

Namun di tengah perjalanan, sekitar 600 meter dari ruas jalan Bireuen-Takengon, korban berpapasan dengan kawanan gajah yang sedang berada di jalan menuju kawasan translok Jalung.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, kawanan gajah liar berkeliaran di dekat pemukiman warga di beberapa kampung di Kecamatan Pintu Rime Gayo.

Bukan hanya menyebabkan rusaknya tanaman di areal perkebunan warga, namun sempat menyasar beberapa warga, bahkan beberapa di antaranya meninggal dunia karena diserang gajah.

Kawanan gajah liar tersebut, bukan hanya menyerang beberapa kampung di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, tetapi juga beberapa kampung di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Gerombolan hewan bertubuh besar ini, sudah meresahkan.

Akibatnya banyak warga yang tidak bisa menjalankan aktivitas menggarap lahan perkebunan maupun pertanian. (c51)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved