Senin, 11 Agustus 2025

Terlambat Diberi Vaksin Anti Rabies, Kondisi Bocah yang Digigit Anjing Ini Memburuk

Menurut diagnosa dokter pasien positif rabies dan sudah menyerang ke otak

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Bali/Dwi
Ilustrasi rabies 

Baca: Bermain Game Tanpa Berhenti Selama 72 Jam, Kondisi Mahasiswa Ini Mengerikan! Otaknya Stroke

“Tergantung kondisi pasien, kalau bertahan kondisinya membaik. Tapi kalau pasien tidak mampu, ya memburuk,” katanya.

Pihaknya, kata Henry, fokus penanganan pada pasiennya.

Namun, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terhadap kondisi tersebut. Kendati demikian, pihak RSUD berupaya maksimal dalam merawat pasien tersebut.

“Mengingat kondisi pasien saat ini. Kami berikan pilihan kepada keluarga, karena kondisi nafas saja sudah tidak bagus, kami maksimalkan perawatan di rumah sakit melihat perbaikannya,” tambahnya.

Untuk itu, Henry mengimbau kepada masyarakat bila terkena gigitan anjing agar segera melapor agar bisa ditangani.

Ia juga meminta masyarakat proaktif dan tidak membiarkan terlalu lama bila terkena gigitan anjing.

“Jangan sampai berminggu-minggu baru dirawat. Usaha pengobatan sebenarnya sudah terlambat, mungkin akan lain ceritanya jika cepat ditangani,” ungkapnya.

“Ini sangat kami sayangkan. Padahal, beberapa waktu lalu ada pelayanan ke Sunsong tapi tidak ketahuan. Bila terkena gigitan cepat lapor dan kesepatan masyarakat bila ada anjing yang menggigit sebaiknya dimusnahkan untuk mencegah gigitan lainnya,” tukas Henry.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan