Remaja Tuna Netra dari Mojokerto ini Jadi Hafidz Alquran, Ini Kiatnya untuk Bisa Menghafal
Memiliki keterbatasan fisik tak membuat Isyroqi Nur Muhammad Limi’roji, berkecil hati.
Editor:
Sugiyarto

surabaya.tribunnews.com/rorry nurwawati
Isyroqi Nur Muhammad Limi’roji, tuna netra dari mojokerto yang berhasil menjadi hafidz Alquran dari mendengar selama enam tahun.
Meski dalam perlombaan ini ia tak berhasil mendapatkan juara terbaik, ia mengaku cukup puas karena dapat menguji kefasihannya dalam melantunkan ayat suci al quran.
"Ingat perjalanan menghafal yang banyak sekali rintangan, mulai dari malas, tapi ibu yang selalu menyemangati. Bahkan pernah menghafal sambil menangis."
"Perlombaan itu bagi saya untuk menguji kemampuan menghafal. Niatnya belajar, tapi kedepannya ingin bisa ikut perlombaan seperti itu lagi, tapi tingkatan yang lebih tinggi," harapnya.