Keterbatasan Fisik Tidak Jadikan Danil Sosok yang Lemah
Penyakit langka ini menurut Vivi diderita Danil semenjak anaknya berumur 2 tahun berawal dari benjolan kecil dibagian pahanya
Sementara itu, Danil sendiri terlihat selalu ceria.
Keterbatasan fisik yang ia alami tidak membuat dia berhenti nerkreatifitas bahkan Danil ingin menjadi seorang Master Photosop.
Selalu ada saja jalan Danil untuk mendapatkan cita-citanya. Seperti mendapatkan sebuah komputer.
Menurut Danil komputer tersebut ia dapatkan dari salah seorang sahabtanya di jakarta.
"Bapak itu baik sama saya waktu saya di jakarta dia kasih sama saya, kemudian kami bawa ke rumah," sebut Danil.
Begitu juga dengan buku-buku photosop yang saat ini tersusun rapi di atas meja belajarnya.
Awalnya Dani berkomunikasi dengan penulis buku Photosop melalui media sosial.
Ia berniat membeli satu buku namun setelah penulis buku mengetahui keterbatasan fisik yang diderita Danil, penulis buku ini malah memberikan enam seri buku.
Bahkan itu didapatkan Danil free alias gratis.
Keterbatasan Danil dan semangatnya tentu menjadi contoh bagi kita semua. Danil berpesan kepada semua sahabatnya agar terus semangat jangan pernah mengeluhkan kekurangan fisik.
"Kekurangan jangan dijadikan kelemahan. Jadikan itu motifasi," tegas Danil.(koe)