Kamis, 30 Oktober 2025

Gelandang Nahusam Football Academy Tenggelam di Sungai

Korban merupakan salah satu pemain kunci tim, bahkan keberhasilan tim Nahusam Football Academy U-16

Editor: Eko Sutriyanto
HO
M Tahayasin Maulana nomor 33, bersama tim SSB Nahusam Football Academy 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEW.COM, SAMARINDA - M Tahayasin Maulana (14) , Pelajar kelas VIII SMP, yang tenggelam di sungai di jalan Teuku Umar, gang Senyiur, Samarinda, Kalimantan Timur, hingga pukul 15.00 Wita, belum juga ditemukan.

Siswa yang hobi bermain sepak bola, tenggelam saat bermain air di pinggir sungai sepulang sekolah, sekitar pukul 10.30 Wita, Selasa (5/12).

Keluarga korban sendiri telah berada di lokasi kejadian, guna turut melakukan pencarian.

Mardiyana (52), ibu korban mengaku sangat terpukul dengan kejadian tersebut, pasalnya anaknya tersebut, pada tanggal 15 Desember mendatang akan berangkat ke Malang, guna mengikuti Liga Pelajar, bersama SSB Nahusam Football Academy, tempat korban berlatih sepak bola.

Baca: Pelajar SMP yang Tenggelam di Sungai Kunjang Belum Juga Ditemukan

"Anaknya berprestasi, terutama sepak bola, banyak piagamnya di rumah, sejak SD dia sudah berlatih sepak bola," ucap Mardiyana, Selasa (5/12/2017).

"Kesayangan pelatih, sekarang kan masih 14 tahun, tapi dia sudah masuk tim U-16," ungkapnya.

Bahkan, anaknya itu juga dia nilai sebagai anak yang rajin dan tidak nakal.

"Tidak nakal anaknya, biasanya sampai di rumah, langsung istirahat, sorenya ke lapangan di Sempaja, latihan sepak bola," tuturnya.

Dewi Arisa, manajemen SSB Nahusam Football Academy menjelaskan, korban merupakan salah satu pemain kunci tim, bahkan keberhasilan tim Nahusam Football Academy U-16 juara di piala Kemenpora di PPU 2017 lalu, berkat sumbangsih korban bersama pemain lainya.

Baca: Enam Pemain Jebolan Liga 1 Indonesia Ini Resmi Hijrah ke Malaysia dan Thailand

"Dia pemain terbaik kami. Dan, akibat kejadian ini, kita liburkan dulu latihan sore ini," ucapnya.

"Kita dari manajemen turut berduka dan ada sedikit bantuan untuk keluarga. Untuk Liga Pelajar di Malang mendatang, kita batal berlaga, karena kuota tim disana sudah penuh," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved