Gerhana Bulan
Para Pemburu Bulan Kecewa Gerhana Bulan Fenomenal Sama Sekali Tak Terlihat di Bali
Di antara khusuk malam itu, terlihat juga sejumlah warga yang khusus datang ke pantai ini untuk melihat penampakan gerhana.
Editor:
Dewi Agustina
"Total hanya ada empat lokasi Banda Aceh, Jakarta, Bengkulu, dan Jayapura, untuk di Bali keseluruhan tidak bisa melihat karena cuaca berawan. Dengan pengamatan Citra di Bali ini ketebalan awan cukup tinggi, sehingga menghalangi terlihatnya gerhana bulan," kata Muhammad Taufiq, Rabu (31/1/2018).
BMKG Wilayah III Denpasar mengamati pergerakan gerhana bulan total dengan menggunakan alat pemantauan yakni kamera DSRL dan teropong hilal.
Hingga pukul 22.00 Wita, gerhana bulan total tetap tidak bisa terlihat karena tertutup awan tebal.
Gerhana bulan total 31 Januari 2018 ini merupakan anggota ke 49 dari 73 anggota pada sero Saros 124.
Supermoon adalah gerhana bulan total yang terlihat lebih besar karena posisi bulan lebih dekat dengan jarak rata-ratanya.
Sedangkan blood moon adalah bulan purnama muncul secara penuh dan warna bulan juga akan terlihat lebih besar sehingga disebut blood moon.
Sayangnya masyarakat Bali tidak bisa melihat peristiwa tersebut, padahal fenomena ini tergolong langka karena baru terjadi sejak 152 tahun lalu.
Gerhana bulan ini terjadi selama 1 jam 16 menit yang didahului dengan gerhana bulan sebagian yang terjadi pada pukul 19.48 Wita.
Gerhana bulan total akan berlangsung pada pukul 20.51 Wita dan berakhir pada pukul 22.07 Wita.