Selasa, 30 September 2025

Penembakan di Bogor

Kondisi Anggota Brimob yang Terlibat Penembakan Kader Gerinda di Bogor Memprihatinkan

"Dia sudah pulang ke rumah, dari keterangan dokter AR menderita gegar otak, dan ada gumpalan darah di kepala,"

Editor: Adi Suhendi
Facebook
Fernando Wowor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kasus penembakan terhadap Kader Gerindra Fernando Wowor di parkiran diskotek Lipss, Kota Bogor, Sabtu (20/1/2018) dini hari mulai menemui titik terang.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Didik Purwanto mengatakan Briptu AR yang menjadi terduga penembakan kini sudah kembali ke rumah usai dirawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta.

Baca: Fakta Soal Kematian Mantan Wakapolda Sumut: Kaki Terikat, Penyebab Kematian, Hingga Bukti Signifikan

Menurut Didik, meski sudah pulang namun Briptu AR masih belum bisa dimintai keterangan.

Kondisi Briptu AR, kata Didik, menderita gegar otak serta gumpalan darah di kepalanya.

"Dia sudah pulang ke rumah, dari keterangan dokter AR menderita gegar otak, dan ada gumpalan darah di kepala serta mata sebelah kananya sudah tidak bisa berfungsi lagi," kata Kompol Didik di Mako Polresta Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kamis (15/3/2018).

Baca: Polri: Hasil Laboratorium Forensik Kematian Mantan Wakapolda Sumut Akan Disampaikan di Pengadilan

Untuk kesehatannya terus dilakukan pemantauan meskipun sudah pulang ke rumah.

"Dari kesatuannya melakukan pemantauan dan kami juga terus memantau sampai bisa dimintai keterangan lengkap, jadi dari lima LP ada yang menjadi saksi dan ada yang menjadi tersangka dari kedua belah pihak," katanya.

Kasus yang berjalan hampir dua bulan ini sudah memeriksa sejumlah saksi ahli.

Baca: Alasan Golkar Belum Umumkan Calon Wakil Presiden Untuk Pendamping Jokowi

"Kami sudah meminta keterangan dari saksi ahli, ahli balistik, dari dokter untuk visum dan otopsi korban, ahli senjata serta nanti terakhir ahli hukum pidana," ujarnya.

Seperti diketahui Fernando Alan Joshua Wowor kader Gerindra tewas tertembak senjata api saat terlibat cekcok dengan Briptu AR anggota Bimob di area parkir Tiara dekat Lipss Club, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Sabtu (20/1/2018) lalu.

Baca: Takmir Masjid Perlu Berperan Aktif Saring Informasi di Masjid

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan