Senin, 25 Agustus 2025

KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba

Dua Opsi untuk Keluarga Korban: Angkat Mayat atau Relakan Tetap Berada di Dasar Danau

JR Saragih menawarkan dua opsi kepada seluruh keluarga korban dan meminta pendapat atas tawaran tersebut.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Medan/Tommy Simatupang
Bupati Simalungun, JR Saragih saat mengunjungi Posko Basarnas bencana KM Sinar Bangun di Dermaga Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sabtu (30/6/2018). TRIBUN MEDAN/TOMMY SIMATUPANG 

Budiawan mengungkapkan bahwa dari dua opsi tersebut nantinya akan dirundingkan dengan Pemda, Basarnas, dan keluarga korban penumpang KM Sinar Bangun.

Di mana opsi pertama adalah merelakan korban KM Sinar Bangun tetap berada di dasar danau.

Baca: Ali Hasan Kaget Temukan Mayat Pria Terbujur Kaku di Kebun Karet

Lalu opsi kedua, tetap akan dilakukan pengangkatan jasad korban KM Sinar Bangun tapi memerlukan waktu yang lama.

"Dalam proses evakuasi di hari ke-12 ini, Tim SAR gabungan masih mengandalkan Pukat Harimau dan ROV. Di mana, ROV yang bekerja di bawah Danau Toba akan dibantu dengan alat terbaru juga sudah didatangkan untuk memperkuat lebih jelas gambar dari ROV soal temuan objek dari KM Sinar Bangun," ujarnya.

Hingga saat ini sesuai dengan data resmi yang dikeluarkan oleh Basarnas, sebanyak 164 orang korban KM Sinar Bangun masih dinyatakan hilang.

Sementara korban selamat sebanyak 21 orang, serta 3 penumpang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (tmy/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan