Sabtu, 13 September 2025

Gempa di Sulteng

Antrean di SPBU, Listrik Padam, Hingga Tidur di Luar Rumah pasca-Gempa Donggala

Gempa bermagnitudo 7,4 yang berpusat di Palu dan Donggala, Jumat (28/9/2018) berdampak terhadap wilayah Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

Editor: Adi Suhendi
(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Sejumlah warga Mamuju Utara, Sulawesi Tengah memadati SPBU di wilayah Pasang Kayu, Sabtu (29/9/2018) malam.(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) 

TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU UTARA - Gempa bermagnitudo 7,4 yang berpusat di Palu dan Donggala, Jumat (28/9/2018) berdampak terhadap wilayah Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

Di wilayah Mamuju Utara, tepatnya di wilayah Pasang Kayu, listrik padam hingga SPBU penuh antrian warga.

Pantauan Kompas.com di lokasi, ada puluhan sepeda motor mengantre di sebuah SPBU.

Baca: Harimau Sumatera yang Pernah Memangsa Dua Manuasia di Indragiri Hilir Akan Dibebasliarkan

Antrean pun tak lagi beraturan lantaran kepadatan sepeda motor cukup membludak.

Sementara itu, di sepanjang perjalanan di Mamuju Utara, kondisi juga gelap gulita.

Pencahayaan utama hanya mengandalkan lampu kendaraan yang melintas.

Di beberapa rumah, warga memilih memasang genset.

Di sini, masih ada sejumlah warga yang lebih memilih tetap bertahan di rumah mereka.

Baca: Kronologi Dibakarnya Rutan Donggala Hingga Ratusan Napinya Kabur

Namun, mereka memilih tidur di luar rumah karena khawatir adanya gempa susulan.

Sementara sebagian besar warga Pasang Kayu, terutama yang ada di pesisir Teluk Tomoni lebih memilih mengungsi.

Ada dua lokasi pengungsian bagi warga Pasang Kayu, Mamuju Utara ini.

"Selain tidur di bukit juga tidur di halaman stadion yang belum selesai di bangun. Tempatnya agak tinggi di sana," ujar Rusman, warga Pasang Kayu.

Baca: Kronologi Waria Pembuat Kue di Pasuruan Dibunuh Teman Dekatnya

Selain aliran listrik yang masih terputus, kendala telekomunikasi juga terjadi.

Jaringan telekomunikasi di kota ini masih cukup baik dibandingkan wilayah terdampak lainnya.

Di sini, warga Pasang Kayu masih bisa mengakses internet.
Namun, mereka tidak bisa menerima telepon masuk atau telepon keluar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan