Penemuan Tengkorak Manusia Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana yang Dilakukan Dua Pelajar
Terkuaknya pembunuhan berencana di Bengkalis yang dilakukan dua anak di bawah umur berawal dari temuan tulang manusia oleh seorang pelajar.
Editor:
Dewi Agustina
Pembunuhan terhadap Tri Sutrisno dilakukan bermotif dendam.
Pengakuan dua tersangka ini korban sering berkata kasar kepada mereka.
Baca: 8 Oktober KN Miang Besar Antar 10 Ribu Koli Barang Bantuan ke Sulteng
Pembunuhan Tri Sutrisno sendiri tergolong berencana.
Nyawa korban dihabisi dengan menggunakan pisau sangkur milik ayah RDS yang sudah disiapkan.
Nyawa Tri Sutrisno dihabisi dua pelaku ini sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (25/5/2018) lalu.
Saat itu kedua pelaku awalnya berniat menemui korbannya di rumah korban dengan membawa pisau sangkur yang sudah disiapkan.
Sebelum dua orang tersangka ini sampai ke rumah korban, korban mendatangi kedua tersangka.
Kemudian kedua tersangka mengajak korbannya untuk membeli tuak.
Tuak yang dibeli ini diminum bersama di area perkebunan PT Adei oleh ke tiga pemuda ini.
"Sekitar 20 menit setelah kedua tersangka dan korban minum tuak, antara pelaku JL dan korban terjadi perkelahian mulut," kata Kapolsek.
Secara tiba-tiba tersangka JL langsung mencabut pisau dari pinggangnya dan menusuk ke arah kepala korban sebelah kanan sebanyak satu kali.
Saat tertikam pisau kepala korban mengeluarkan darah yang cukup banyak.
Korban sempat meminta tolong dibawa berobat.
Namun JL malah menusuk kembali ke arah leher sebelah kiri dan korban pun jatuh dan menggelepar.
Melihat kondisi korban kritis kedua tersangka menunggu sampai korban meninggal dunia.