Lontaran Lava Pijar Gunung Anak Krakatau Setinggi 200 Meter
Terdengar pula suara dentuman bahkan getarannya cukup kuat hingga terasa dari PGA di Gunung Anak Krakatau.
Editor:
Eko Sutriyanto
Menurut Kepala Pos Pantau GAK di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, dari data magma VAR yang dikeluarkan oleh PVMBG Kementerian ESDM, juga terpantau adanya gempa tremor harmonik sebanyak 14 kali dengan amplitudo 10-41 mm dan durasi 30-123 detik.
“Juga gempa tremor menerus (mikrotremor) dengan amplitudo 10-30 mm. Tetapi dominan 20 mm,” kata dia, Minggu (7/10).
Secara visual, ujar Andi, GAK tidak bisa diamati karena tertutup kabut.
Karenanya, ketinggian debu dari kawah tidak teramati sedangkan pada malam hari, dari CCTV teramati adanya sinar api pada kawah.
Dentuman dirasakan getarannya hingga ke pos PGA.
“Untuk status hingga kini GAK masih pada level II alias Waspada. Nelayan dan pengunjung dilarang mendekati dalam radius 2 kilometer,” terang dia.
Andi menambahkan, aktivitas GAK tidak bisa diprediksi durasinya.
GAK terpantau mengalami peningkatan aktivitas pada tahun 2012 lalu.