Rabu, 3 September 2025

Erupsi Gunung Anak Krakatau

Hingga Jumat Pagi Sudah 13 Kali Gempa Letusan Gunung Anak Krakatau

Sejak Jumat (4/1/2019) pukul 00.00 WIB hingga pagi ini tercatat 13 kali terjadi gempa letusan dengan amplitudo 15-22 mm dan durasi 40-110 detik.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/JEPRIMA
Anggota TNI saat melakukan pemantauan aktivitas erupsi gunung anak krakatau terlihat dari KRI Torani 860 di perairan Selat Sunda, Banten, Kamis (27/12/2018). Petugas pos pengamatan anak gunung Krakatau mencatat ada sembilan kali letusan dalam satu menit, jumlah ini menurun dibandingkan hari sebelumnya yang terjadi letusan 14 kali per menit. (Tribunnews/Jeprima) 

Dimana semburan debu vulkanik GAK sempat membuat heboh warga Bandar Lampung dan Pesawaran.

Pada tahun 2018 ini, GAK mulai menunjukan peningkatan aktivitasnya sejak bulan Juni lalu.

Aktivitas gunung api di Selat Sunda ini terus mengalami pasang surut.

Petugas Pos Pantau GAK di Desa Hargopancuran Kecamatan Rajabasa, Suwarno. TRIBUN LAMPUNG/DEDI SUTOMO
Petugas Pos Pantau GAK di Desa Hargopancuran Kecamatan Rajabasa, Suwarno. TRIBUN LAMPUNG/DEDI SUTOMO (Tribun Lampung/Dedi Sutomo)

Dan puncaknya terjadi pada sabtu (22/12/2019) lalu adanya longsoran material ke laut yang memicu terjadinya stunami Selat Sunda.

Pasca erupsi pada pekan lalu, GAK yang semula memiliki ketinggian 338 mdpl (meter dari permukaan laut).

Kini mengalami pengurangan ketinggian 2/3 badannya.

Saat ini ketinggian gunung api tersebut hanya 110 mdpl.(ded)

Artikel ini telah tayang di Tribunlampung.co.id dengan judul Kondisi Gunung Anak Krakatau Pagi Ini, 13 Kali Gempa Letusan, Semburan Asap 1.000 Meter

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan