Rabu, 3 September 2025

Guru SMP di Mamuju Dihajar Orangtua Murid di Kelas, Gara-gara Hukum Murid yang Tak Rapi Berseragam

Herlawan Ahlak Hansyah, seorang guru yang mengajar di SMP Negeri 6 Kalukku, Kabupaten Mamuju, dihajar orangtua murid saat mengajar di depan kelas

Editor: Aji Bramastra
KOMPAS.com/JUNAEDI
Herlawan, guru SMPN 6 Kalukku, Mamuju, dianiaya orangtua siswa di depan kelas saat mengajar pada Rabu (13/3/2019). Orangtua murid tak terima karena korban menghukum anaknya karena tak mau merapikan seragam sekolah yang dipakai. 

TRIBUNNEWS.COM - Malang nasib Herlawan Ahlak Hansyah, seorang guru yang mengajar di SMP Negeri 6 Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Ia dihajar oleh seorang orangtua murid, di depan murid-murid sekolah.

Ia menerima penganiayaan itu saat tengah mengajar di kelas.

Penyebab penganiayaan itu pun cukup sepele.

Orangtua murid dikabarkan tak terima, karena Pak Guru Herlawan menghukum anaknya, gara-gara tak mau merapikan seragam seolah yang dikenakannya.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Heri Ardiansyah, kerabat korban, menceritakan jika kasus penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu (13/3/2019).

Pelaku bernama A, tiba-tiba menghantamkan tinju ke arah korban hingga korban jatuh tersungkur.

Penganiayaan tersebut berlangsung di ruang kelas bahkan saat siswa tengah mengikuti proses belajar.

Proses belajar mengajar yang sebelumnya berjalan lancar mendadak buyar lantaran adanya insiden kekerasan ini.

Pada Rabu itu, A datang lantaran memenuhi undangan mediasi pihak sekolah atas dugaan kasus kekerasan oleh korban ke anaknya.

Namun sebelum bertemu dan membuat kesepakatan dan penyelesaian secara kekeluargaan, penganiayaan terjadi.

“Awalnya kedua pihak dipertemukan di sekolah yang dimediasi kepala sekolah. Namun belum terjadi mediasi kekerasan itu trejadi hingga korban jatuh setelah dipukul pelaku,” jelas Heri.

Terkait dugaan kekerasan terhadap siswa yang dilakukan korban, Heri menuturkan jika siswa tersebut memang dihukum oleh korban.

Alasannya, siswa tidak mematuhi perintah untuk merapikan bajunya.

Rupanya siswa yang duduk di bangku kelas VII tersebut tidak terima dihukum oleh korban dan melaporkan ke orangtuanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan