Guru SMP di Mamuju Dihajar Orangtua Murid di Kelas, Gara-gara Hukum Murid yang Tak Rapi Berseragam
Herlawan Ahlak Hansyah, seorang guru yang mengajar di SMP Negeri 6 Kalukku, Kabupaten Mamuju, dihajar orangtua murid saat mengajar di depan kelas
Editor:
Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Malang nasib Herlawan Ahlak Hansyah, seorang guru yang mengajar di SMP Negeri 6 Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Ia dihajar oleh seorang orangtua murid, di depan murid-murid sekolah.
Ia menerima penganiayaan itu saat tengah mengajar di kelas.
Penyebab penganiayaan itu pun cukup sepele.
Orangtua murid dikabarkan tak terima, karena Pak Guru Herlawan menghukum anaknya, gara-gara tak mau merapikan seragam seolah yang dikenakannya.
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Heri Ardiansyah, kerabat korban, menceritakan jika kasus penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu (13/3/2019).
Pelaku bernama A, tiba-tiba menghantamkan tinju ke arah korban hingga korban jatuh tersungkur.
Penganiayaan tersebut berlangsung di ruang kelas bahkan saat siswa tengah mengikuti proses belajar.
Proses belajar mengajar yang sebelumnya berjalan lancar mendadak buyar lantaran adanya insiden kekerasan ini.
Pada Rabu itu, A datang lantaran memenuhi undangan mediasi pihak sekolah atas dugaan kasus kekerasan oleh korban ke anaknya.
Namun sebelum bertemu dan membuat kesepakatan dan penyelesaian secara kekeluargaan, penganiayaan terjadi.
“Awalnya kedua pihak dipertemukan di sekolah yang dimediasi kepala sekolah. Namun belum terjadi mediasi kekerasan itu trejadi hingga korban jatuh setelah dipukul pelaku,” jelas Heri.
Terkait dugaan kekerasan terhadap siswa yang dilakukan korban, Heri menuturkan jika siswa tersebut memang dihukum oleh korban.
Alasannya, siswa tidak mematuhi perintah untuk merapikan bajunya.
Rupanya siswa yang duduk di bangku kelas VII tersebut tidak terima dihukum oleh korban dan melaporkan ke orangtuanya.