Selasa, 9 September 2025

Kasus Pembunuhan

Polres Gowa Sudah Periksa 7 Saksi terkait Kasus Pembunuhan Siti Zulaeha, Paling Banyak dari UNM

Penyidik telah memeriksa tujuh saksi kasus pembunuhan Siti Zulaeha. Rencananya akan memanggil saksi tambahan dari UNM.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur
Sukri Tenri Gau (kiri) suami Siti Zulaeha dan tersangka pelaku pembunuhan Wahyu Jayadi. 

Sebab, Wahyu Jayadi mengaku nekat membunuh korban hanya dikarenakan persoalan ketersinggungan dan masalah pribadinya dicampuri.

"Itu (baca: keterangan saksi) memberikan masukan yang baik bagi penyidikan," sambung Shinto.

Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa total tujuh saksi, satu di antaranya ditingkatkan jadi tersangka.

Sembari menunggu hasil autopsi, penyidik rencananya akan memanggil saksi tambahan dari pihak kampus UNM.

Menurut Shinto, pihak kampus Universitas Negeri Makassar akan dimintai keterangan untuk untuk menggali dan menindaklanjuti keterangan suami korban Sukri Tenri Gau.

Diketahui, Sukri menyampaikan ke penyidik jika mendiang istirnya sering kali mengeluhkan masalah pekerjaannya.

Zulaeha disebut sering mengeluh mengenai proyek sertifikasi guru yang ditangani bersama Wahyu Jayadi.

Tak Ada Hubungan Keluarga
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga membenarkan jika Siti Zulaeha Djafar tidak memiliki hubungan darah dengan Wahyu Jayadi.

AKBP Shinto Silitonga perwira dua melati ini menuturkan, informasi tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan terhadap keluarga korban.

Dua keluarga Zulaeha yang dimintai keterangan adalah sang suami, Sukri dan adik Zulaeha, ED.

"Kesimpulan pemeriksaaan dari pihak keluarga korban, kita dapat informasi bahwa keluarga korban ini tidak saling kenal dengan si tersangka," kata Shinto Silitonga kepada Tribun Timur, Senin (1/4/2019).

Pihak keluarga Zulaeha juga sebelumnya membantah pernyataan Wahyu Jayadi yang mengaku kenal dengan keluarga Zulaeha, utamanya Ibunda Zulaeha.

Polres Gowa dalami motif pembunuhan dengan membawa Wahyu Jayadi jalani pemeriksaan psikologis di RS Bhayangkara, Makassar, Selasa (26/3/2019). TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Polres Gowa dalami motif pembunuhan dengan membawa Wahyu Jayadi jalani pemeriksaan psikologis di RS Bhayangkara, Makassar, Selasa (26/3/2019). TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan)

Wahyu sebelumnya mengaku dititipi amanah untuk menjaga Zulaeha sebagai adik.

Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gowa akhirnya memperoleh informasi jika Wahyu Jayadi tidak saling kenal dengan keluarga Zulaeha.

Oleh karena itu, penyidik masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Wahyu Jayadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan