Cerita Eko Saputro, Anak Tukang Bangunan Yang Berhasil Kulian di Teknik Nuklir UGM
Penghasilannya dari bekerja sebagai buruh bangunan sekitar Rp 3 juta per bulan sangatlah pas-pasan untuk menghidupi isteri
Editor:
Hendra Gunawan
“Saya tidak pernah minder meski bapak buruh bangunan. Justru sangat bangga bapak yang buruh bangunan bisa menyekolahkan saya sampai ke UGM, ini luar biasa,” katanya penuh kebanggaan.
Ketekunannnya dalam belajar dan doa orang tua akhirnya berbuah manis. Apa yang dicita-citakan Eko akhirnya terwujud.
“Jangan pernah takut menggapai mimpi, kalau kita sungguh-sungguh pasti akan ada jalan,” ujarnya.
Eko adalah satu dari ribuan anak bangsa yang lahir dari keluarga kurang mampu.
Kendati begitu, dia berhasil membuktikan keterbatasan ekonomi tidak menjadi halangan untuk menggapai pendidikan setinggi-tingginya. (Yohanes Enggar Harususilo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Buruh Bangunan Berhasil Kuliahkan Anak di Teknik Nuklir UGM",