Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini - Gempa Tercatat Telah Mengguncang Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi gempa di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Rabu (10/7/2019).
Penulis:
Whiesa Daniswara
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi gempa di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Rabu (10/7/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Gempa cukup besar telah mengguncang Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada Rabu (10/7/2019) dini hari.
Menurut pantauan Tribunnews.com dari akun Twitter BMKG, @infoBMKG, gempa di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara ini terjadi pada pukul 03.18 WIB.
Gempa yang mengguncang Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara tersebut berkekutan Magnitudo 5.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 4.2 M Guncang Nias Utara, Terasa hingga Gunung Sitoli
Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 4.2 Guncang Nias Utara Selasa Malam, Dirasakan di 2 Wilayah
BMKG sebut jika gempa di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara ini berpusat di laut, dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa ini tepatnya berada di 341 kilometer timur laut Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Dari data BMKG, gempa di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar lanjutan terkait gempa yang terjadi di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Besar Mengguncang Ternate Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami
Baca: UPDATE Gempa Hari Ini: Gempa M 5,5 Guncang Mamberamo Tengah Papua, Tidak Berpotensi Tsunami
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Whiesa)