Video Hotel di Purwokerto Digeruduk karena Pertontonkan Adegan Mesum, Ada Temuan Alat Kontrasepsi
Sebuah hotel di Kelurahan Purwokerto digeruduk warga karena kerap mempertontonkan adegan intim dari kamar hotel, Kamis (11/7/2019) malam.
Penulis:
Daryono
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Sebuah hotel di Kelurahan Purwokerto, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas digeruduk warga karena kerap mempertontonkan adegan intim dari kamar hotel, Kamis (11/7/2019) malam.
Warga yang menggeruduk hotel adalah warga dari dua RT yakni RT 3 dan 4 RW 5 di Kelurahan Purwokerto Wetan.
Selain pertontonkan adegan mesum, hotel juga diprotes warga karena temuan alat kontrasepsi.
Berikut fakta-fakta warga geruduk hotel sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari TribunJateng, Jumat (12/7/2019):
1. Kerap pertontonkan adegan mesum
Warga juga menganggap hotel tersebut kerap mempertontonkan adegan mesum para tamu dari balik jendela yang transparan.
Warga di dua RT tersebut merasa resah.
Baca: Galih Ginanjar Sempat Kelabui Petugas, Tak Kompak dengan Barbie Kumalasari Soal Alasan Ada di Hotel
Sebab, banyak anak kecil yang melihat para tamu hotel sedang berhubungan intim.

Gorden jendela kamar hotel dianggap terlihat sangat transparan.
Sehingga sangat mudah dilihat oleh warga sekitar.
Total ada empat kamar di lantai dua yang memiliki jendela dengan gorden transparan.
2. Pihak Hotel Tak Beri Respons
Warga mengaku sudah sering memperingatkan pemilik hotel.
Ternyata tetap saja tidak ada perubahan dan perbaikan terkait kondisi yang tidak etis tersebut.
Ketua RT 4 RW 5, Kelurahan Purwokerto Wetan Amin Widayat mengatakan pihaknya sudah beberapa kali melakukan teguran.
Baca: Beredar Video Barbie Kumalasari Minta Damai, Bahas Pertemanan ke Hotman, Sang Pengacara: Kemenangan
Namun, tetap saja tidak ada respon dari pihak pengelola hotel.
Keluhan terkait adanya tontonan itu sudah sekira 3 minggu.
Akhirnya warga berinisiatif mendatangi kembali pihak hotel dengan meminta bantuan dari pihak kepolisian.
3. Warga Minta Jendela Pakai Kaca Hitam
Warga menyarankan agar pihak hotel menggangi kaca transparan dengan kaca hitam.
"Lebih baik menggunakan kaca yang hitam supaya tidak terlihat dari luar."
"Kalau kita yang dewasa lihat mungkin senang."
"Kalau anak kecil bisa merusak moral," ucap warga setempat, Hari Gunawan (40) kepada Tribunjateng.com.
"Mungkin tujuan gorden yang transparan agar dapat melihat pemandangan Gunung Slamet."
"Tetapi di bawah kamar hotel itu adalah rumah warga sehingga terlihat sekali," tambahnya.
Baca: Satpol PP Jaring 14 Pasangan Mesum di Tangerang, Sebagian dari Mereka Berdalih sedang Istirahat
Gunawan menceritakan jika meskipun gordennya sudah ditutup tetap saja masih terlihat dari luar.
Kondisi lampu kamar hotel yang sangat terang menambah jelas apa yang dilakukan oleh para tamu tersebut.
Sehingga akan terlihat aktivitas didalamnya seperti apa.
4. Temuan Alat Kontrasepsi
Bukan hanya komplain terkait adegan mesum para tamu yang kerap menjadi bahan tontonan anak-anak.
Warga juga mengeluhkan banyak ditemukan alat kontrasepsi yang berserakan di area selokan.
Baca: Viral di Jombang, Percakapan Mesum Ini Tersebar di Medsos
Ketua RT 4 RW 5, Kelurahan Purwokerto Wetan Amin Widayat mengatakan alat kontrasepsi itu dibuang oleh tamu hotel ke selokan yang berada di bawah.
"Kemungkinan kan kalau tamu hotel gak mau tahu, tapi kan pemilik hotel mestinya bikinnya gimana (agar alat kontrasepsi tak dibuang ke selokan bawah), maksudnya masyarakat begitu," kata seorang warga dikutip dari tayangan video TribunJateng.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJateng/Permata Putra Sejati)