Tangis Hayati Pecah di Polres Bangka Selatan, Bertemu Ayahnya Setelah 20 Tahun Berpisah
Tangis haru pecah, Hayati dipertemukan kembali dengan ayahnya di Polres Bangka Selatan setelah 20 tahun berpisah.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Tangis haru pecah di Polres Bangka Selatan saat Hayati memeluk ayah kandungnya yang telah 20 tahun menghilang tanpa kabar.
Pertemuan emosional itu terjadi setelah pihak kepolisian berhasil mempertemukan keduanya dalam momen yang mengguncang hati seluruh yang menyaksikan.
Polres Bangka Selatan terletak di Kota Toboali, yang merupakan ibu kota Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kantor kepolisian ini menjadi pusat penegakan hukum dan pelayanan masyarakat di wilayah tersebut, termasuk menangani kasus-kasus kriminal, lalu lintas, dan keamanan lokal.
Momen haru saat Haryati kembali bertemu dengan ayahnya Jumhartono.
Jumhartono bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Setelah puluhan tahun merantau, dia akhirnya pulang ke tanah kelahiran di Toboali.
Haryati memakai baju berwarna ungu dan berjilbab abu-abu. Sementara itu, ayahnya memakai baju berwarna kombinasi putih dan hitam, peci dan celana 3/4.
Haryati mencium tangan ayahnya. Sesekali, dia menyeka air mata menggunakan tangan. Ayahnya pun menangis kembali dapat berjumpa dengan anaknya.
Hayati mengaku tak pernah menyangka bisa kembali bertemu sang ayah. Sejak 2005 silam, ia tak lagi mendapat kabar dan bahkan sempat menganggap ayahnya telah meninggal dunia.
Namun saat ini Hayati mengaku bersyukur karena ayahnya bisa kembali pulang ke Tanah Air dengan kondisi selamat.
“Tapi takdir berkata lain, saya masih dipertemukan dengan ayah,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Bangkapos.com, Jumat (26/9/2025).
Hayati tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kinerja Kepolisian Resor Bangka Selatan.
Termasuk Konsulat Republik Indonesia yang berada di Negara Malaysia. Berkat kolaborasi kedua belah pihak ayahnya bisa kembali lagi ke tanah kelahirannya di Kabupaten Bangka Selatan.
"Kami sangat merasa bersyukur dan mengucapkan berterima kasih banyak kepada pak Kapolres Bangka Selatan dan jajarannya serta pihak dari Konsulat RI,” ujar Hayati.
Sementara itu, Kapolres Bangka Selatan, AKBP Agus Arif Wijayanto bilang pihaknya bekerjasama dengan Konsulat Republik Indonesia di Tawau, Malaysia akhirnya berhasil memulangkan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Jumhartono ke keluarganya di Toboali.
Sumber: Bangka Pos
Rian Viral usai Tangisi HP yang Dicuri, Tinggal Sendiri di Rumah Nyaris Ambruk, Trauma Sekolah |
![]() |
---|
Suami di Belitung Tewas Usai Selamatkan Istri Jatuh ke Laut, Tak Sadar Tak Bisa Berenang |
![]() |
---|
3 Fakta Maba Unsri Dipaksa Cium Kening Teman saat Ospek: Panitia Dipanggil dan Organisasi Dibekukan |
![]() |
---|
Markas Brimob di SBT Maluku Digeruduk Warga, Buntut Anggota Brimob Keroyok Satu Keluarga |
![]() |
---|
Viral Senior Paksa Maba Unsri Berciuman, Panen Hujatan hingga Berujung HIMATETA Dibekukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.