Rabu, 20 Agustus 2025

Kasus Mutilasi

Penginapan Tempat Prada DP Bunuh dan Mutilasi Vera Oktaria Hingga Kini Masih Tutup

Akibat ulah Prada DP membunuh dan memutilasi Vera Oktaria di Penginapan Sahabat Mulia membuat keluarga hingga pengelola hotel sengsara.

Editor: Adi Suhendi
SHINTA ANGRAINI/TRIBUNSUMSEL.COM
Tiga pengelola Hotel Sahabat Mulya bersaksi di Pengadilan Militer Sidang Prada DP, Kamis (8/8/2019). 

Kesaksian Wiwit hampir sama seluruhnya dengan apa yang telah di sampaikan Nofik pada kesaksian sebelumnya.

Mulai dari kedatangan Prada DP bersama perempuan yang diduga kuat merupakan Vera Oktaria.

Hingga soal uang sewa yang sempat disanggah Prada DP saat Nofik memberikan kesaksian.

"Soal identitas perempuan, saya tidak terlalu tahu identitasnya pak. Karena saya cuma catat identitas si pria saja (Prada DP)," ujarnya.

Baca: KPK Ungkap Kode Lock Kuota Dalam Kasus Suap Izin Kuota Impor Bawang Putih, Ini Artinya

"Sedangkan soal uang sewa kamar penginapan, Saya sebagai kasir pada malam itu yang terima uangnya sebesar Rp 200 ribu. Harga kamar sebenarnya Rp 150 ribu. Masih ada kelebihan 50 ribu. Besoknya dia nyambung kamar, jadi ditambahnya 100 ribu. Tapi kasih uangnya bukan sama saya. Tapi ke ibu mertua saya," ungkapnya.

Kemudian Wiwit kembali memberikan kesaksiannya. Dia menuturkan, pada Rabu (8/5/2019) sore, saat Wiwit dan ibu mertuanya berada di meja kasir yang merangkap resepsionis, mereka melihat Prada DP masuk ke penginapan dengan membawa koper besar.

Saat itu ibu mertua Wiwit sempat bertanya pada prada DP mengenai koper besar tersebut.

"Nak, kok kopernya besar sekali. Dijawabnya untuk pindahan ibunya dari Lampung. Berapa beli koper itu. Dia jawab lagi Rp 250 ribu. Ditanya juga naik apa belinya, dijawabnya naik becak," cerita wiwit.

Tidak muncul kecurigaan dari Wiwit maupun ibu mertuanya terhadap penjelasan Prada DP.

Setelah itu Prada di naik ke atas. Tepatnya ke kamar 06 tempatnya menginap di penginapan sahabat mulia.

"Dan saya masih di resepsionis sampai maghrib. Tidak lagi saya lihat dia setelah kejadian itu,"ujarnya.

Mendengar kesaksian Wiwit, Prada DP kembali memberikan bantahannya.

Dia berujar sama sekali tidak bertemu dengan Wiwit saat check-in di penginapan sahabat mulia.

Besok paginya baru mereka bertemu.

Bantahan kedua, Prada DP mengaku orang yang menerima tambahan uang menginap sebesar Rp.100 ribu, dia berikan pada pegawai penginapan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan