Jumat, 22 Agustus 2025

Pengguna Narkoba di Wilayah Jabar Sudah Jauh di Atas Ambang Batas Internasional

Selain jumlah terbesar peredaran narkoba, saat ini dari 100 anak muda lima di antaranya sudah terpapar narkoba.

Editor: Sugiyarto
TRIBUN/JEPRIMA
Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko berbincang dengan Tribunnews.com di kantor BNN Pusat, Jakarta, Jumat (29/3/2019). TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Jawa Barat menjadi fokus perhatian ketat Badan Narkotika Nasional tahun ini.

Selain jumlah terbesar peredaran narkoba, saat ini dari 100 anak muda lima di antaranya sudah terpapar narkoba.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNN RI Komjen Heru Winarko yang telah melakukan penelitian selama satu tahun terakhir.

Dalam penelitian terungkap bahwa peredaran dan pengguna narkoba di Jawa Barat sudah mencapai angka 5 persen, hal tersebut jauh di ambang batas dunia yang menempatkan angka 2 persen sebagai ambang batas.

Pihaknya mengatakan untuk menekan angka peredaran dan pemakai narkoba di Jawa Barat, satu di antaranya dengan program Desa Bersih Narkoba (Bersinar).

Program tersebut dideklarasikan bersama Kapolsek, Danramil, Camat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa, Kepala Puskesmas, se-Kabupaten Cianjur di Gedung Assakinah, Selasa (13/8/2019).

"Tahun ini saya fokus di Jawa Barat, karena paling tinggi peredaran dan pengguna di Jabar terutama remaja, hasil penelitian tahun lalu mendekati angka 5 persen, dari 100 anak muda lima di antaranya terpapar sebagai pengguna," ujar Heru.

Launching Siparel - BNN RI melaunching situs untuk relawan menjadi bagian dari pencegahan narkoba bernama Siparel
Launching Siparel - BNN RI melaunching situs untuk relawan menjadi bagian dari pencegahan narkoba bernama Siparel (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Ia memilih Cianjur sebagai pencanangan pencegahan melalui desa bersinar karena Cianjur posisinya berada di tengah.

Acara tersebut juga mengundang bupati dan wali kota.

"Di Jabar bukan hanya sabu dan ganja, banyak narkoba jenis lain dengan harga murah dan mudah didapat," ujarnya.

Ia berharap segera ada aksi dan deklarasi hanya simbol, diawali niat pencegahan bagaimana caranya agar menjadi ibadah.

"Insya Allah akan menjadi amal, niatnya untuk ibadah tangkap jika menemukan pengedar, siapapun bisa menangkap, serahkan kepada polisi atau BNN," katanya.

Kepala BNNP Jabar Brigjen pol Sufyan Syarif, mengatakan, program tersebut sudah dilaksanakan di 20 wilayah dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

"Regulasinya sudah dibuat juga di 20 wilayah tersebut," katanya.

PLT Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan Cianjur sebagai penyangga ibukota dan saat ini juga sebagaj tujuan pengedar narkoba.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan