Sabtu, 16 Agustus 2025

Kasus Mutilasi

Pendidikan Dibiayai Vera Oktaria, Tapi Prada DP Tega Mutilasi Sang Pacar, Ini 8 Faktanya

Kasus pembunuhan dan mutilasi oleh tersangka Prada DP kepada kekasihnya Vera Okatria masih berlanjut di persidangan Militer Jakabaring

Editor: Hendra Gunawan
Sriwijaya Post
Prada DP dan Vera Oktaria 

2. Prada DP Menjual Motor Korban dan Membeli HP, Makan Jeruk dan Merokok di Samping Jenazah Vera

Sepeda motor dan ponsel milik Vera Oktaria sudah diamankan Pomdam II Sriwijaya.

Dari informasi yang diperoleh, sepeda motor korban juga sudah dijual semilai Rp 3 juta.

Diduga, hasil penjualan motor korban Vera digunakan untuk membeli ponsel bekas saat di bus yang ditumpanginya berhenti di Lampung dan ongkos Prada DP kabur ke Serang Banten.

Namun, Odatur juga menyebut bahwa terdakwa sempat memakan jeruk dan merokok usai memutilasi korban pada saat sidang perdana, (1/8/2019) lalu.

"Terdakwa memakan jeruk dan mengisap rokok di kamar sembari nonton TV. Tangan korban ketika itu diletakkan di atas kloset kamar mandi dan sudah dalam keadaan tewas," kata Mayor D Butar Butar dalam persidangan, Kamis, (1/8/2019) seperti yang diwartakan tribunSumsel.

Baca: Usai ‎Disindir Sri Mulyani Soal Kualitas Pendidikan Rendah, Ini Kata Mendikbud

Baca: Siaran Langsung Timnas U-18 Indonesia vs Myanmar di SCTV, Tonton Live Streaming Via Ponsel Di Sini

Baca: Demi Konser LANY, Iqbaal Ramadhan Bolos Kuliah

3. Prada DP Punya Wanita Idaman Lain Bernama Serli

Serli Marlita, perempuan mengaku pernah berpacaran dengan Prada DP sejak kelas 1 SMA.

"Saya sudah berpacaran dengan Deri (Prada DP) sejak SMA kelas 1 tapi hilangan begitu saja tanpa ada kata putus. Lalu Deri DM lewat instagram minta no HP dan video call. Terus jemput ngajak ke kosannya,'ujar Serli saat memberikan keterangan dalam persidangan.

Serli mengatakan bahwa niat Deri menjemputnya karena Prada DP ingin curhat dengan dirinya.

Serli mengatakan saat bercerita ekpresinya gelisah dan mengatakan bahwa dirinya bermasalah di pusat pendidikan Baturaja.

Terdakwa Prada Deri Pramana (DP), terduga pelaku mutilasi Vera Oktaria, didampingi penasihat hukumnya, mengikuti sidang perdana yang dipimpin Hakim Ketua Letkol CHK M Khazim di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Sumatera Selatan,  Kamis (1/8/2019). Sidang pertama ini selain terdakwa dihadirkan juga 7 saksi. SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT
Terdakwa Prada Deri Pramana (DP), terduga pelaku mutilasi Vera Oktaria, didampingi penasihat hukumnya, mengikuti sidang perdana yang dipimpin Hakim Ketua Letkol CHK M Khazim di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (1/8/2019). Sidang pertama ini selain terdakwa dihadirkan juga 7 saksi. SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT (SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT)

Dengan mata yang berkaca-kaca Serli mengatakan pernah menginap di kosan terdakwa

"Yang saya tahu Deri (Prada DP) kost disana selama 4 hari dan pernah menginap tapi saat itu dalam kondisi tidak sadar tiba-tiba terbangun jam 3 sendirian di kosan deri tanpa ada deri. Saya di kunci dari luar tak bisa keluar sampai-sampai saya teriak minta dengan kosan tetangga,"katanya

Kemudian ada tetangga yang menolong. Dirinya tak tau dimana keberadaan dan HP miliknya dibawa lari.

Selanjutnya Imelda saksi ke-7 yang hadir di Persidangan Militer I-04 memberikan kesaksian dalam persidangan. Ternyata meninggalnya Vera Oktaria dengan cara dibekap bukanlah hal yang pertama, bahkan pada saat masih berhubungan terdakwa prada DP masih melakukannya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan