Jadi Korban Jambret, Dua Ibu Rumah Tangga dan Bayi Berusia 2 Tahun Terjatuh dari Motor
Aksi penjambretan tersebut terjadi Sabtu (17/8/2019) malam pukul 19.48 WIB di Jalan Garuda Depan Perumahan Kehakiman
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Eko Hepronis
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Dua ibu rumah tangga Ira Anggriani (23 tahun) warga Jalan Polisi Muhamad Hasan, RT 08, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 dan temannya Meridian Andriyani (23 tahun) warga RT 01, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I jadi korban penjambretan.
Bahkan, saat kejadian, Devano Putra Pratama bocah berusia 2 tahun anak dari Meridian terjatuh dari motor.
Bayi itu dan mengalami luka lecet di bagian kepala.
Aksi penjambretan tersebut terjadi Sabtu (17/8/2019) malam pukul 19.48 WIB di Jalan Garuda Depan Perumahan Kehakiman, Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Ceritanya kedua ibu muda itu dan beserta anaknya pulang dari berbelanja di minimarket Indomaret Kelurahan Talang Bandung.
Baca: Malu sang Ayah Pakai Baju Sama Selama 20 Tahun, Tapi Akhirnya Menyesal saat Tahu Kisah di Baliknya
Dalam perjalanan pulang tiba-tiba mereka dipepet oleh pelaku Arif Pratama warga Desa Blitar Muka, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dan temannya menggunakan motor Honda Supra X Warna Hitam.
"Selanjutnya Arif menarik tas milik salah satu korban yang berisi hp nokia dan uang sebesar Rp 37 ribu berikut kartu member hipermart," kata Kanitreskrim Polsek Lubuklinggau Barat, Aiptu Paisal, Minggu (18/8/2019).
Baca: PSIM Rombak Pemain, Pelatih Persiba Balikpapan Tak Anggap Sebagai Keuntungan
Saat ditarik pelaku, korban mempertahankan tasnya hingga membuat pelaku Arif terjatuh motor.
Namun bukannya kabur, Arif malah kembali merampas tas korban sehingga membuat korban berteriak mintak tolong warga sekitar.
Warga datang menolong dan berupaya menangkapnya.
Namun Arif mengeluarkan senjata tajam, ketika itu ada anggota polisi Unit Reskrim dari Polsek Barat sedang patroli berupaya menyelamatkan korban.
"Pelaku menodongkan senjata tajam ke arah korban. Saat itu Katim Ibnul beserta tim langsung mengeluarkan tembakan peringatan, namun, pelaku masih melawan dan pelaku langsung dilumpuhkan," ungkapnya.
Akibatnya pelaku mengalami luka tembak di kaki sebelah kanan dan pelaku di bawa ke RS dr Sobirin.
Sementara korban di bawa kerumah sakit DKT untuk pengobatan.
"Dari tangan pelaku Arif diamankan barang bukti satu buah bilah pisau berikut sarungnya dan satu buah Kunci Liter T serta 1 unit sepeda motor Supra X tanpa Nopol," katanya.
