Pembunuhan Pupung Sadili dan Anak Tiri Ada Kaitannya dengan Utang Miliaran? Ini Kata Polisi
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menjelaskan bahwa utang yang menjerat otak pelaku ini mencapai Rp 10 Miliar
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Polres Sukabumi pun berhasil mengungkap kasus pembunuhan dua jasad yang ditemukan terpanggang dalam mobil tersebut.
Otak pelaku pembunuhan yakni wanita berinisial AK (35) yang tak lain adalah istri korban Pupung Sadili.
Wanita berusia 35 itu berhasil ditangkap pada Senin (26/8/2019) di kawasan Jakarta.
"Iya betul (otak pelaku tertangkap), saya yang pimpin nangkap tadi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (26/8/2019) malam.
• Otak Pembunuhan Ayah dan Anak di Cidahu Teringat Nasihat Ibu, Bikin Aulia Kesuma Menyesal

AK menyewa 4 orang pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu.
Kedua korban diculik di rumahnya di Lebak Bulus, 1 kav 129 B blok U 15, RT 03/05, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Setelah dieksekusi, 2 korban diletakan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal dan para eksekutor menyuruh saudari AK untuk mengambil mobil yang berisi jenazah yang sudah mereka bunuh," kata Nasriadi.
Jasad korban dugaan pembunuhan yang ditemukan terpanggang di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (25/8/2019). (TribunJakarta.com/Bima Putra)
Kemudian pada hari Minggu tanggal 25 Agustus pukul 07.00 WIB, AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut dan membawa mayat itu ke Cidahu, Sukabumi.
"Di dekat TKP saudari AK membeli 1 botol bensin dan menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut," katanya.
KV pun kemudian dirawat di Rumah Sakit Pertamina Jakarta karena diduga terluka saat melakukan pembakaran mobil berisi dua jasad tersebut.
Penulis: Naufal Fauzy
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: Terjerat Utang Rp 10 Miliar, Polisi Beberkan Utang Aulia Kesuma di Sejumlah Bank